Banyak orang makan berlebih sampai kekenyangan saat merayakan pesta tahun baru. Untuk mengatasinya, coba konsumsi makanan ini.
Pesta tahun baru identik dengan makan-makan bersama keluarga dan sahabat. Tak jarang, kamu berakhir makan sampai kekenyangan karena terbawa suasana.
Mulai dari BBQ daging, jagung bakar, snack, dessert, sampai minuman manis menyegarkan. Hal ini tentu saja membuat asupan kalori berlebih,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain membuat perut begah, penumpukan kalori berlebih ini jika dibiarkan terus menerus dapat mengganggu kesehatan terutama pencernaan.
Pasalnya ketika tubuh menerima terlalu banyak kalori, secara otomatis tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengolah kalori yang masuk itu. Bukan tidak mungkin kamu merasakan perut kembung atau perasaan tak nyaman lainnya.
Untuk mengatasi nafsu makan berlebih, kamu bisa mengonsumsi makanan yang tepat. Dilansir dari Eating Well (20/11), berikut ini 4 makanan yang mampu mencegah kamu makan berlebih.
1. Buah-Buahan
![]() |
Jika setelah menghabiskan makanan utama, kamu masih belum merasa kenyang dan ingin terus makan, coba konsumsi buah. Buah bisa menjadi hidangan penutup yang lebih sehat dan rendah kalori.
Makan buah yang kaya akan antioksidan dapat membantu meminimalisir radikal bebas yang muncul setelah makan. Buahan-buahan kaya antioksidan diantaranya buah berry, anggur, kiwi atau cherry.
Konsumsi buah juga bisa dalam bentuk smoothie buah atau roti gandum dengan topping buah di atasnya. Untuk camilan yang lebih sehat bisa dengan variasi campuran beberapa buah pada salad atau pelengkap makanan utama, pudding chia atau buah dengan yogurt.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Karbohidrat
2. Cuka
Cuka bukan hanya memberikan rasa asam atau memiliki fungsi mengawetkan makanan. Cuka juga bisa dikonsumsi untuk menormalkan kembali nafsu makan agar tetap dalam batas wajar.
Konsumsi 1 sendok makan cuka dengan makanan utama atau sebagai campuran pada saus salad mampu menurunkan gula darah dalam darah setelah makan. Biasanya setelah makan makanan dengan tinggi karbohidrat, kadar gula dalam darah akan melonjak tinggi. Di sinilah cuka menjadi penyelamat.
Pada banyak orang, kondisi meningkatnya gula darah dalam tubuh akan membuat nafsu makan juga meningkat. Gula darah yang melonjak ini akan sangat berbahaya bagi penderita diabetes yang tidak bisa mencerna gula dengan efektif.
3. Minum wine
Konsumsi minuman alkohol dalam batas wajar bermanfaat untuk kesehatan. Pada wine, misalnya, terkandung antioksidan yang baik bagi tubuh.
Konsumsi segelas wine dapat mengurangi dampak negatif dari makanan tinggi lemak. Wine dapat membantu menurunkan kadar gula yang diproduksi dalam tubuh setelah konsumsi makanan berlemak yang bisa membahayakan jantung.
Wine bisa dicampurkan dalam masakan atau diminum secara langsung setelah atau pada saat makan. Tetapi harus tetap dalam batas aman. Atau pilih makanan lain yang lebih sehat seperti buah atau sayur.
4. Tambahkan Rempah-Rempah
![]() |
Menambahkan rempah-rempah pada makanan utama dapat mengurangi efek negatif dari makanan. Menambahkan rempah dalam makanan juga bisa mengurangi kecenderungan makan berlebih.
Menurut penelitian sederhana pada tahun 2011 yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrisi, 2 sendok makan rempah berpengaruh pada tingkat insulin dalam darah. Pada partisipan yang terlibat dalam penelitian diberikan makanan dengan campuran 2 sendok makan rempah-rempah seperti rosemary, oregano, kayu manis, kunyit dan lainnya.
Penelitian ini menunjukkan rempah dapat menjaga kadar trigliserida dan insulin menjadi rendah. Selain itu, asupan antioksidan partisipan meningkat setelah makan makanan berlemak dan berkalori tinggi dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi rempah. Para peneliti berpikir bahwa campuran rempah dapat membantu menyerap lemak lebih lama dan antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang menyebabkan keinginan makan berlebih.
Baca Juga: Cara Menghitung Kalori yang Mudah untuk Diet, Begini Caranya
(adr/adr)