5 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Bisa Cegah Sembelit!

5 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Bisa Cegah Sembelit!

Monika Perangin - detikFood
Minggu, 08 Nov 2020 09:00 WIB
mangga
Foto: iStock
Jakarta -

Manfaat buah mangga untuk kesehatan sangatlah banyak. Mulai dari cegah sembelit hingga kurangi risiko kanker. Seperti ini daftar lengkap manfaat mangga.

Mangga tergolong buah tropis yang punya banyak penggemar. Di balik rasanya yang manis menyegarkan, mangga punya banyak manfaat sehat.

Salah satunya karena kandungan antioksidan dalam mangga. Selain itu, mangga mengandung banyak vitamin, mineral, dan tinggi serat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari Shape (6/11), ada banyak manfaat buah mangga untuk kesehatan yang perlu kamu tahu. Berikut informasinya:

1. Nutrisi Mangga

Asia, Vietnam, Agriculture, Asian Market, Close-up, Asian Nations, Bunch, BusinessAsia, Vietnam, Agriculture, Asian Market, Close-up, Asian Nations, Bunch, Business Foto: Getty Images/iStockphoto/Supersmario

Mangga tinggi kandungan vitamin C dan A. Keduanya memiliki sifat antioksidan dan berperan penting untuk fungsi kekebalan tubuh.

Menurut ahli gizi dan pendiri The Oregon Dietitian, Megan Byrd, R.D, vitamin C juga membantu pembentukan kolagen. Kolagen ini dapat membantu menyembuhkan luka, menguatkan tulang, hingga menyehatkan kulit. Sementara vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata.

Menurut Departemen Pertanian AS (USDA), mangga juga memiliki magnesium yang bisa meningkatkan suasana hati. Juga vitamin B yang memberikan energi.

Menurut USDA, mangga seberat 207 gram mengandung 124 kalori, 2 gram protein, 1 gram lemak, 31 gram karbohidrat, 3 gram serat dan 28 gram gula.

Baca Juga: 2 Cara Membuat Manisan Mangga Muda yang Sederhana Tapi Enak

ADVERTISEMENT

2. Menyehatkan Pencernaan

Teh Hijau Bisa Sebabkan Masalah PencernaanMasalah Pencernaan Foto: Getty Images/Eva-Katalin

Manfaat buah mangga untuk kesehatan termasuk menyehatkan sistem pencernaan. Sebab mangga mengandung serat larut dan tidak larut.

Shannon Leininger, M.E.d., R.D., ahli gizi dan pemilik Nutrisi LiveWell menjelaskan bahwa serat larut akan menghasilkan zat seperti gel yang memperlambat proses pencernaan. Hal ini memungkinkan tubuh menyerap nutrisi dengan lebih baik.

Sedangkan serat tidak larut biasanya ada di dekat biji mangga. Menurut Leininger, serat tidak larut akan menahan air. Sehingga membuat feseslebih mudah dikeluarkan.

Perpustakaan Kedokteran Nasional AS (NLM) juga mengatakan serat tidak larut membantu pergerakan usus agar teratur dan mencegah sembelit. Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian pada mereka yang alami sembelit kronis.

3. Mengurangi Risiko Kanker

"Mangga penuh kandungan antiokisdan yang bisa melingungi tubuh dengan melawan radikal bebas," kata Byrd. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil dari polutan lingkungan yang pada dasarnya bersirkulasi ke seluruh tubuh. Bahayanya, molekul ini bisa menempel pada sel dan menyebabkan kerusakan organ.

Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penuaan dini bahkan kanker, karena kerusakan menyebar ke sel sehat lainnya.

Antioksidan seperti vitamin C dan E dalam mangga dapat menetralkan dan mencegah kerusakan organ tubuh sejak awal.

Mangga sangat istimewa karena memiliki sifat antikanker yang kuat. Penelitian menunjukkan bahwa mangiferin yang ada pada mangga telah terbukti bisa menghancurkan sel kanker ovarium dan paru-paru.

Merujuk pada penelitian yang dilakukan, para peneliti berspekulasi bahwa mangiferin bisa membuat sel kanker mati dengan menekan jalur molekuler yang dibutuhkan sel untuk bertahan hidup.

4. Mengatur Gula Darah

Mango Smoothie In A Bottle With Slices Of Mango FruitMango Smoothie In A Bottle With Slices Of Mango Fruit Foto: iStock

Mangga mengandung sekitar 13 gram gula per buahnya. Ada penelitian yang mengatakan bahwa mangiferin dalam mangga menekan alfa-glukosidase dan alfa-amilase. Dua enzim ini memiliki peran dalam penyakit gula darah, sehingga menghasilkan efek hipoglikemik.

Dengan kata lain mangga bisa menurunkan kadar gula darah dan memungkinkan tubuh mengontrol gula darah dengan lebih baik. Pada akhirnya risiko diabetes bisa dicegah.

Selain itu, Nutrition and Metabolic Insights pada tahun 2014 menemukan bahwa mangga dapat memperbaiki kadar glukosa darah pada orang yang alami obesitas. Hal ini mungkin disebabkan oleh kandungan serat yang ada dalam mangga.

Serat bekerja dengan cara menunda penyerapan gula, yang mencegah lonjakan glukosa darah.


5. Meningkatkan Penyerapan Zat Besi

Vitamin C yang tinggi pada mangga sangat bagus bagi pengidap kekurangan zat besi. Byrd mengatakan tubuh memerlukan vitamin C untuk menyerap zat besi, khususnya zat besi non heme, yang ditemukan dalam makanan seperti kacang-kacangan, dan biji-bijian.

"Penyerapan zat besi penting untuk pembentukan sel darah merah dan kemampuannya membawa oksigen," jelas Byrd.

6. Menyehatkan Kulit dan Rambut

Bottle with cosmetic candlenut oil and nuts isolated on white backgroundkesehatan rambut Foto: Getty Images/iStockphoto/PicturePartners

Byrd mengatakan bahwa kandungan vitamin C dalam mangga juga dapat membantu pembentukan kolagen untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku. Vitamin C sangat penting untuk menunda penuaan dini.

Dalam mangga juga terdapat kolagen yang bisa menghaluskan kulit dan membuat seseorang awet muda. Selain itu, ada beta-karoten yang memiliki khasiat untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Baca Juga: Banyak Makan Mangga Bikin Kulit Kencang dan Sehat

Halaman 2 dari 3
(yms/odi)

Hide Ads