5. Bawang Putih
Sejak berabad-abad silam bawang putih sudah digunakan sebagai penyedap makanan juga pengobatan. Bawang putih mengandung allicin yang bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat.
Studi menunjukkan setengah siung bawang putih mentah (900 mg) bisa menurunkan kadar kolesterol hingga 9%-12%. Bawang putih mentah bisa dikonsumsi sebagai campuran saus salad, bumbu perendam atau menambah rasa saus celupan dan olesan sandwich.
![]() |
6. Dark chocolate
Dark chocolate atau cokelat hitam memiliki kandungan cacao mass yang tinggi sehingga rasanya pahit. Cokelat hitam mengandung flavonois, antioksidan yang membentu menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Dalam sebuah studi pada orang dewasa yang minum cokelat dua kali sehari selama sebulan mengalami penuruanan kolesterol jahat 0.17 mmol/l (6.5 mg/dl). Tekanan darah mereka juga turun dan kolesterol baik (HDL) meningkat.
Selain itu cokelat hitam juga bisa melindungin kolesterol jahat dari oksidasi sehingga tak memicu penyakit jantung. Sebaiknya konsumsi cokelat hitam dengan kandungan cokelat 75%-85% dna hindari makan cokelat yang sudah ditambahkan gula, susu atau pemanis buatan.
7. Kedelai
Kacang kedelai merupakan jenis kacang-kacangan yang bermanfaat sehat untuk jantung. Kacang ini mengandung protein nabati dan lemak nabati yang baik dikonsumsi oleh mereka dengan kadar kolesterol darah yang tinggi.
Dalam sebuah analisa dari 35 studi diungkap adanya hubungan makanan berbasis kedelai untuk mengurangi kolesterol jahal LDL dan kolesterol total. Sebaliknya justru meningkatkan kolesterol baik HDL. Analisa memperlihatkan efek mengonsumsi 25 g protein kedelai setiap hari bisa menurunkan kolesterol jahal (LDL) 5% hingga 6%.
Produk olahan kedelai seperti susu kedelai, tempe dan tahu baik juga dikonsumsi. Asalkan tidak menambahkan gula atau garam berlebihan agar manfaat sehatnya tetap didapatkan.
Baca juga: Buah Penurun Kolesterol, Apa Saja? |
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(odi/odi)