Efek konsumsi makanan pedas tiap hari bisa terasa pada tubuh. Pencinta cabai dan makanan pedas lainnya perlu mengetahui hal ini.
Makan pedas seperti sambal, cabai rawit, saus cabai, atau bubuk cabai sudah jadi kebiasaan orang Indonesia. Banyak orang merasa makanan terasa lebih enak saat dibuat dalam versi pedas. Meski memberi sensasi lidah terbakar, justru hal inilah yang dicari pencinta pedas.
Makan pedas tiap hari tentu memberikan efek untuk tubuh. Apalagi jika seseorang sebenarnya tak cocok mengonsumsi makanan pedas. Bukan tidak mungkin mereka sakit perut hingga diare usai makan pedas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi pencinta pedas yang makan pedas tiap hari, lima hal ini mungkin bakal kamu rasakan di tubuh. detikFood merangkum informasinya dari Mashed (16/6) seperti berikut:
1. Tubuh bisa lebih kebal terhadap ragam penyakit
![]() |
Ahli gizi Bonnie Taub-Dix menyoroti capsaicin pada cabai. Berupa komponen aktif yang menghadirkan sensasi pedas sekaligus panas pada cabai. Capsaicin punya fungsi lain yaitu sebagai zat antiinflamasi.
Seperti diketahui, dengan berkurangnya inflamasi atau peradangan pada tubuh, akan memberi efek positif untuk kesehatan. Misalnya berkurangnya risiko sakit jantung dan kanker. Selain itu capsaicin juga bersifat sebagai obat alami untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Misalnya nyeri otot, nyeri sendi, dan arthritis. Pun untuk urusan menangkal pilek dan bersin, bisa mengandalkan capsaicin karena mengandung antioksidan dan bersifat antimikroba. Karenanya tak ada salahnya makan sedikit cabai setiap hari. Atau membuat teh cabai yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]