Miso dan kecap asin dikenal kerap ditambahkan sebagai bumbu masak. Ternyata dua bumbu ini bukan hanya membuat masakan jadi enak tapi juga bisa bikin panjang umur.
Masyarakat Jepang dikenal punya umur panjang, hal ini kerap dikaitkan dengan pola makan yang sehat. Sebuah penelitian bahkan baru saja mengungkap manfaat dari dua bumbu yang kerap ditambahkan dalam masakan Jepang. Bumbu ini diklaim bisa membuat panjang umur.
Dilansir dari Independent (3/2) sebuah hasil penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkap kalau orang-orang yang panjang umur ternyata punya kebiasaan makan yang sama. Mereka terbiasa mengonsumsi sumber makanan yang terbuat dari kacang kedelai.
Para peneliti mengamati pola makan dari 92.915 orang yang terdiri dari pria dan wanita Jepang yang berusia 45 hingga 74 tahun. Waktu penelitian ini juga tidaklah singkat karena memakan waktu selama 15 tahun.
![]() |
Baca juga : Bukan Hanya Kedelai, 5 Jenis Kacang Ini Juga Bisa Dibuat Jadi Tempe
Para peneliti mengungkapkan kalau orang-orang yang berumur panjang ini sering makan miso, tempe, kecap asin dan natto. Dari satu penelitian lain bahkan mengungkapkan kalau natto yang merupakan makanan hasil fermentasi kacang kedelai terbukti menurunkan risiko kematian.
Di Jepang, masyarakat kerap menambahkan miso sebagai bahan baku untuk membuat sup. Sementara kecap asin selalu jadi saus pelengkap yang tak pernah absen saat menyantap sushi, sashimi dan tempura.
Bukan hanya jenis makanannya saja yang diteliti tapi juga porsi konsumsinya. Diungkapkan kalau pria yang mengonsumsi 50,2 gram kedelai fermentasi per hari memiliki 10 persen harapan hidup lebih tinggi selama 14,8 tahun. Angka ini dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit jumlah olahan kedelai atau tidak sama sekali.
Untuk wanita, ditemukan angka konsumsi 46,6 gram kacang kedelai fermentasi per hari. Artinya semakin banyak dan rutin mengonsumsi olahan kacang kedelai maka angka harapan hidup seseorang akan semakin tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Penelitian ini menegaskan setidaknya makan 26,2 gram olahan kacang kedelai setiap hari akan membantu menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular. Pada pria risikonya akan berkurang 24 persen sementara pada wanita berkurang sekitar 21 persen.
Baca juga : Sarapan Susu Kedelai? Kenali Nutrisi dan Manfaat Sehatnya
Serangkaian manfaat ini bukan tanpa alasan, produk olahan kacang kedelai terbukti mengandung berbagai nutrisi baik. Beberapa diantaranya adalah kandungan serat yang tinggi dan juga kalium.
Kacang kedelai merupakan sumber protein nabati terbaik. Disebutkan juga kalau kacang kedelai memiliki nutrisi yang lebih baik dibandingkan daging merah. Jadi tak heran kalau kacang kedelai dan olahannya kerap jadi makanan alternatif yang menyehatkan.
(dvs/odi)