Saat ingin menurunkan berat badan, Anda harus perhatikan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi jika Anda menjalankan program diet. Jangan sampai salah dalam memilih asupan nutrisi karena kebanyakan orang melakukannya hingga program diet pun gagal.
Ahli gizi bernama Lisa Hayim dari @thewellnecessities mengungkap kesalahan besar yang terjadi saat diet. Lisa juga memberikan beberapa tips diet yang lebih baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Diet Ketat tapi Berat Badan Tak Turun-turun, Mungkin Anda Lakukan Kesalahan Ini
Berpegang teguh pada rekomendasi diet
Foto: iStock
|
Rekomendasi diet yang diberikan oleh beberapa blog, media sosial, bahkan ahli diet sekali pun memang dapat dijadikan panduan. Tetapi sering kali rekomendasi diet yang diberikan membuat Anda terpaksa mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Karena tak selamanya rekomendasi diet yang diberikan tersebut sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Jadi, Anda harus mengenal betul seperti apa yang dibutuhkan oleh tubuh Anda. Anda pun harus ingat bahwa tubuh setiap orang itu berbeda-beda.
Bisa saja rekomendasi tersebut sesuai untuk tubuh Anda namun tidak sesuai dengan tubuh orang lain, begitu pula sebaliknya. Jadi Anda harus mengetahui benar apa yang baik untuk tubuh Anda dan apa yang tidak. Jangan sampai rekomendasi diet yang diberikan tersebut jadi bumerang untuk diri Anda sendiri. Lebih baik konsultasi dengan ahli gizi saat ingin diet agar penurunan berat badan lebih efektif.
Takut melakukan kesalahan
Foto: iStock
|
Banyak pelaku diet melakukan beragam cara agar berat badan turun maksimal. Namun banyak orang takut untuk melakukan kesalahan. Sebenarnya tak perlu khawatir apakah Anda makan sedikit atau terlalu banyak.
Anda juga tak perlu takut untuk mengacaukan program penurunan berat badan tersebut. Mencoba sesuatu yang baru bukanlah kesalahan karena tidak ada aturan tentang kapan dan berapa banyak yang harus Anda makan. Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana nutrisi untuk tubuh Anda tercukupi namun penurunan berat badan Anda tetap berhasil.
Dengan mencoba beragam jenis program diet, membuat Anda mengerti tentang tubuh Anda. Program diet seperti apa yang berhasil untuk Anda coba dan juga program diet yang tak berhasil untuk tubuh Anda. Setelah mengetahuinya, Anda dapat membuat keputusan yang baik dan diet seperti apa yang harus dipakai agar penurunan berat badan berjalan mulus.
Makan saat perut kosong
Foto: iStock
|
Makan saat perut Anda kosong bukanlah suatu yang baik untuk dilakukan. Ini akan membuat Anda begitu lapar lalu mengisinya dan membuat keadaan perut Anda menjadi sangat penuh. Saat perut Anda terasa sangat penuh itu akan membuat tak enak perut.
Lebih baik Anda makan saat mendapatkan isyarat lapar daripada perut Anda sudah benar-benar kosong. Saat Anda makan dan syarat lapar tersebut muncul, itu akan membuat perut Anda nyaman. Tidak akan menyebabkan gejala fisik seperti kembung, kelelahan, dan segala hal lain yang bisa muncul saat Anda makan berlebihan.
Isyarat lapar pada tubuh Anda akan muncul dengan cara yang berbeda-beda pada setiap orang. Sebagian orang akan merasa lemas atau sedikit sakit kepala. Ada pula yang merasakan kekosongan pada perut Anda. Jadi saat Anda sudah mendapatkan isyarat lapar tersebut, sebaiknya Anda makan daripada harus menunggu perut kosong dan menyebabkan makan berlebihan.
Baca Juga: 7 Makanan Untuk Diet yang Ampuh Turunkan Berat Badan
Terlalu fokus pada pengurangan
Foto: iStock
|
Bagi pelaku diet, banyak dari mereka yang terlalu fokus dalam pengurangan produk susu, gluten, gula, dan lainnya. Mungkin untuk beberapa hari pertama, pengurangan dalam program diet tersebut akan berhasil dan tak terjadi masalah.
Namun ternyata pengurangan tersebut tak membuat perubahaan nyata pada tubuh Anda karena hanya bersifat sementara. Jadi daripada mengurangi hal-hal tersebut, lebih baik Anda mempertimbangkan apa yang bisa Anda tambahkan dalam diet.
Penambahan makanan dalam program diet ini bisa berupa sayuran dan buah-buahan yang mengandung sejumlah nutrisi baik untuk kesehatan tubuh Anda. Atau Anda juga dapat menambahkan lebih banyak lemak nabati atau biji-biian bebas gluten seperti quinoa dan gandum.
Terlalu banyak asumsi
Foto: iStock
|
Banyak orang berasumsi bahwa apa yang berhasil di masa lalu akan berhasil pula saat ini. Ini terjadi pada makanan yang Anda konsumsi. Padahal tentu saja hal tersebut berbeda karena pada wanita dapat terjadi perubahan pada tubuh dan juga hormon.
Jadi Anda harus mengevaluasi kembali tentang apa yang Anda konsumsi, apakah makanan tersebut masih bekerja untuk tubuh atau tidak. Begitu pula dengan nutrisi yang terkandung pada makanan tersebut. Untuk melakukan ini, buatlah daftar hal-hal tentang diet, nutrisi, dan kebiasaan makan pribadi yang Anda yakini benar.
Tulis semuanya di atas kertas dan mulailah mengevaluasinya, lalu lakukan pengecekan satu per satu. Dengan begini, Anda akan mengetahui program diet atau makanan yang tepat untuk Anda konsumsi. Selain itu Anda pun akan mengetahui apakah program diet atau makanan tersebut masih berfungsi untuk tubuh Anda seperti dulu atau tidak.