Darah tinggi atau sering dikenal dengan Hipertensi merupakan penyakit yang berhubungan pada tekanan darah. Tekanan darah tersebut memiliki kekuatan aliran yang dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan aktivitas yang Anda lakukan. Tak hanya aktivitas, makanan pun bisa jadi pemicu terjadinya tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi 140/90 milimeter merkuri (mmHG) digolongkan sebagai tekanan darah tinggi. Anda harus berhati-hati jika memiliki tekanan darah yang tinggi karena dapat memicu terjadinya serangan jantung bahkan dapat menyebabkan stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: 7 Buah Segar Terbaik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Oatmeal
Foto: iStock
|
Oatmeal yang merupakan makanan berbahan dasar gandum ini dipercaya dapat bermanfaat untuk kesehatan jantung . Selain itu, oatmeal juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Memiliki kandungan serat yang tinggi, ternyata oatmeal juga baik untuk mengatasi masalah pencernaan.
Seringkali melihat iklan di televisi kalau oatmeal adalah makanan yang baik untuk kesehatan jantung, itu benar adanya. Kandungan pada oatmeal ini dapat mengatasi masalah jantung karena kaya akan serat, rendah lemak, serta rendah garam.
Oatmeal bisa diolah menjadi bubur. Lalu tambahkan buah-buahan segar seperti berry, pisang, dan sedikit kacang-kacangan. Selain itu, mengonsumsi oatmeal secara rutin juga dapat mencegah terserang stroke.
Pisang
Foto: iStock
|
Buah yang lembut manis ini mengandung vitamin dan mineral yang dapat membantu untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Apalagi pisang juga mengandung potassium dan magnesium.
Pisang sangat baik dikonsumsi bagi penderita darah tinggi karena kandungan potassium. Mineral ini dapat menstabilkan efek negatif dari garam yang memicu tekanan darah. Karenanya mengonsumsi pisang secara rutin dapat menurunkan hipertensi.
Anda bisa mengonsumsinya dengan cara memakannya secara langsung. Atau Anda bisa juga menambahkannya dengan sereal, yogurt, atau salad. Bisa juga mencampurkan dalam smoothies bersama beberapa buah lainnya. Sebaiknya jangan menambahkan gula lagi.
Kentang
Foto: Istimewa
|
Kentang yang merupakan umbi-umbian yang memiliki kandungan karbohidrat yang biasanya digunakan sebagai pengganti nasi. Kentang juga mengandung kalium dan magnesium yang tinggi.Kandungan mineral ini sangat baik untuk kesehatan jantung dan mencegah darah tinggi.
Tak hanya karbohidrat, kalium, dan magnesium, kentang juga kaya serat tinggi yang baik untuk proses pencernaan. Kentang pun memiliki kandungan potassium yang tinggi sama seperti pisang, dalam satu kentang dapat mengandung 897 miligrampotassium. Kandungan ini dapat meredakan efek negatif asupan garam yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Namun seringkali saat memasak kentang kita menambahkan garam untuk rasa agar lebih gurih. Dan perlu Anda ketahui kalau darah tinggi sangat berlawanan dengan kandungan garam yang tinggi. Sebaiknya jangan menambahkan garam dalam olahan kentang. Anda bisa mengolahnya dengan cara merebus, mengukus, atau memanggangnya, namun jangan menambahkan garam agar manfaat sehat dari kentang tidak sia-sia.
Baca Juga: Ini 5 Menu Sarapan yang Cocok untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
Dark Chocolate
Foto: Istock
|
Dark chocolate atau cokelat hitam merupakan jenis cokelat yang rendah gula karena rasanya cenderung pahit. Pada dark chocolate juga terdapat kandungan antioksida tinggi yang sifatya dapat menghambat aktivitas pada trambosit. Selain itu dark chocolate dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Kansungan flavanol pada cokekat terdiri dari epicatechin dan catechin, kandungan ini yang dapat menurunkan darah tinggi karena memberikan efek antioksidan. Dalam 100 gram dark chocolate batangan mengandung 70-85% serat, iron, magnesium, zat copper, mangan, potasium, phosphorus, zinc, dan selenium.
Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, menyebutkan makan dark chocolate dikaitkan pada risiko untuk penyakit kardiovaskular (CVD) lebih rendah. Penelitian ini juga menunjukkan kalau dalam konsumsi dark chocolate per harinya dapat dikaitkan dengan risiko CVD yang lebih rendah.
Buah Berry
Foto: iStock
|
Buah berry yang terdiri dari stroberi, blueberry, raspberry, blackberry, dan lainnya ternyata bagus untuk mengatasi risiko darah tinggi. Buah berry yang memiliki citarasa asam ini memiliki kandungan potasium yang dapat mengontrol tekanan darah terutama bagi penderita hipertensi.
Tak hanya itu ternyata beragam jenis buah berry ini dapat menurunkan risiko stroke, dan baik untuk kesehatan jantung . Ada pula kandungan flavonoid untuk mencegah adanya radikal bebas pada tubuh.
Untuk mengonsumsinya, bisa langsung dimakan segar. Atau dibuat menjadi jus dan smoothie, bisa pula dicampurkan yogurt atau oatmeal agar lebih enak. Buah berry yang segar ini pun harus rutin dikonsumsi.