Nyaris Buta dan Payudara Membesar, 5 Penyakit Gara-gara Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food

Nyaris Buta dan Payudara Membesar, 5 Penyakit Gara-gara Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food

Riska Fitria - detikFood
Senin, 07 Okt 2019 12:45 WIB
Nyaris Buta dan Payudara Membesar, 5 Penyakit Gara-gara Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food
Foto: Istimewa
Jakarta - Dari namanya saja, junk food sudah mencirikan sebagai makanan yang tak sehat. Mengonsumsi junk food yang berlebih bisa mengakibatkan beberapa masalah kesehatan.

Dinamakan junk food atau makanan sampah karena makanan tersebut tidak memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Bahkan kandungannya lebih cenderung tinggi lemak, kalori dan gula.

Kandungan tersebut tentunya berbahaya untuk kesehatan jika diasup berlebihan, apalagi jika tidak diimbangi dengan nutrisi baik dari makanan menyehatkan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan tak mungkin orang yang menjalani pola makan buruk tersebut akan mengalami gangguan kesehatan seperti kebutaan, tuli, depresi, kista hingga payudara membesar pada pria. Gangguan kesehatan tersebutlah yang dialami oleh beberapa orang ini, seperti berikut.

1. Hampir Buta

Foto: Istimewa
1. Hampir Buta

Seorang wanita bernama Jade Yougman hampir mengalami kebutaan karena terlalu banyak mengonsumsi junk food. Kebiasaan makan junk foodnya sudah berlangsung sejak Jade berusia 3 tahun. Wanita berusia 25 tahun tersebut mengaku tidak pernah sekalipun memakan sayuran dan buah-buahan.

Makanan yang dikonsumsi Jade tak lain berupa pizza, pasta, kentang goreng, dan chicken nugget, seperti yang dilansir dari Daily Mail (24/9). Bahkan ia tak pernah makan untuk sarapan, padahal sarapan sangat penting. Ternyata kebiasannya ini terjadi karena Jade mengalami kelainan makan atau yang disebut Avoidant Restrictive Food Intake Disorder (ARFID).

Kondisi tersebut membuat yang mengidapnya lebih memilih makanan yang menurutnya aman untuk dimakan. Pakar kesehatan yang menangani kasus Jade mengatakan pola makan Jade sangat buruk, sehingga ia berpotensi mengalami kebutaan atau mengalami neuropati optik nutrisi. Untungnya, ia masih berhasil diselamatkan berkat pengobatan dokter.

Baca Juga : 22 Tahun Selalu Makan Junk Food, Wanita Ini Hampir Buta!

2. Tuli

Foto: iStock
2. Tuli

Karena terlalu banyak mengonsumsi junk food, remaja laki-laki asal Inggris ini alami gangguan kesehatan. Ia mengalami tuli, buta dan kerapuhan pada tulangnya. Remaja berusia 19 tahun tersebut memiliki pola makan yang buruk dengan mengonsumsi junk food sejak ia berusia 7 tahun.

Ibu remaja tersebut mengaku, bahwa anaknya hanya mau makan keripik, sosis, ham dan roti putih. Dalam hal ini, ia mengalami kelainan makanan ARFID, sehingga ia tak menyukai rasa dan tekstur buah dan sayuran. Karena nutrisi yang tak seimbang tersebut ia mengalami kehilangan pendengaran saat ia berusia 14 tahun dan di susul dengan kebutaan di usia 17 tahun.

Kondisinya tersebut membuat dirinya terisolasi dengan kehidupan sosial, karena pendengaran dan penglihatannya dan semakin memburuk. Meskipun begitu, remaja tersebut justru enggan juga menghentikan kebiasaan makan junk food. Menurut dokter yang menangani, ia hanya mendapat vitamin hanya dari suplemen.

Baca Juga : Makan Fast Food Juga Menyehatkan, Asalkan Ikuti 5 Tips Ini

3. Picu Depresi

Foto: Istimewa
3. Picu Depresi

Tak hanya gangguan fisik, kebanyakan mengonsumsi junk food juga berakibat pada gangguan mental seperti depresi. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian di University College London. Menurut peneliti, Dr. Camille Lassale, pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko depresi secara signifikan.

Junk food mengandung banyak lemak dan gula yang bisa menyebabkan peradangan. Dalam kasus ini, para peneliti menjelaskan bahwa peradangan yang terjadi adalah peradangan sistemik yang dirasakan bukan hanya di usus, melainkan di seluruh tubuh. Peradangan kronis tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental.

Jika kebiasaan makan junk food tidak dapat dikendalikan, maka akan berpengaruh pada kinerja otak. Dari kinerja otak tersebutlah yang membuat terjadinya depresi. Penelitian yang di terbitkan Jurnal Molecular Psychiatry ini membuktikan bahwa makanan juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Peneliti juga menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang agar suasana hati menjadi baik.

4. Kista

Foto: Istimewa
4. Kista

Wanita bernama Eyza Zakiey asal Malaysia ini mengalami hal tak terduga dari kebiasaannya yang sering mengonsumsi junk food. Ia menderita kista yang bersarang di perutnya, tak hanya satu bahkan 2 kista. Hal itu diketahui saat ia merasa tak enak badan karena masuk angin dan kembung. Ia pun memanggil tukang pijat untuk membuat badannya terasa lebih enak.

Saat dipijat di bagian perut, pemijat merasakan ada benjolan di sekitar perut Eyza. Eyza pun menjadi panik, dan langsung mengunjungi rumah sakit untuk berkonsultasi. Saat diperiksa, dokter mengatakan bahwa kembung yang ia derita diakibatkan dari benjolan di perutnya. Benjolan tersebut adalah 2 kista yang berada di ovarium Eyza.

Sebanyak 2 kista tersebut berukuran besar, yaitu berdiameter 9,7 cm dan 5,7 cm. Parahnya lagi, dalam kista tersebut terdapat beberapa helai rambut. Menurut dokter kista tersebut bertumbuh sangat masif, karena diakibatkan dari junk food yang berlebih. Dokter menyarankan untuk melakukan operasi demi kesembuhan Eyza.

5. Payudara Pria Membesar

Foto: Istimewa
5. Payudara Pria Membesar

Remaja pria asal China mengalami hal aneh karena terlalu banyak mengonsumsi junk food. Remaja bernama Xiao tersebut mengalami pembesaran pada payudara sebelah kanannya layaknya wanita. Menurut pengakuannya, itu terjadi sejak ia masih berusia 13 tahun. Ia pun langsung pergi ke Wenzhou Central Hospital untuk memeriksa kondisi kesehatannya.

Ia pun menjalani ultrasinigrafi B-Scan, dan ditemukan bahwa pertumbuhan kelenjar susu pada payudara kanan dengan ukuran cup A. Kemudian ia menjalani mastektomi untuk mengangkat jaringan pada payudara kanan. Dari operasi tersebut mengharukan Xiao harus dirawat selama lima hari di rumah sakit.

Dokter yang menangani kasus Xiao ini mengatakan bahwa pembesaran payudara yang dialami oleh pasiennya dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi makanan junk food dan fast food. Kedua makanan tersebut mengandung senyawa kimia yang berpengaruh terhadap hormon seseorang.

Baca Juga : Apa Iya Makan Junk Food Bisa Sebabkan Mulut Bau?

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads