Makan Fast Food Juga Menyehatkan, Asalkan Ikuti 5 Tips Ini

Makan Fast Food Juga Menyehatkan, Asalkan Ikuti 5 Tips Ini

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 10 Sep 2019 19:02 WIB
Makan Fast Food Juga Menyehatkan, Asalkan Ikuti 5 Tips Ini
Foto: iStock
Jakarta - Fast food identik dengan makanan tak sehat. Padahal ada banyak menu di restoran fast food yang enak dan menyehatkan. Asalkan cermat memilih.

Makan fast food terus menerus atau sering bisa akibatkan gangguan kesehatan. Seperti kolesterol tinggi hingga kenaikan berat badan. Fast food dikatakan tidak sehat karena dalam mengandung banyak kalori dan lemak. Belum lagi dimasak dengan teknik deep frying yang justru menambah jumlah kalori.

Tidak semua menu di restoran fast food tidak sehat. Konsumsi fast food tetap bisa menyehatkan asalkan mengikuti beberapa tips, seperti direkomendasikan oleh Star2 (31/8) berikut ini.

Pesan porsi kecil

Foto: iStock
1. Pesan porsi kecil

Ketika mengunjungi restoran fast food, tentunya ada berbagai menu makanan yang tertulis dalam daftar menu. Mungkin Anda akan tergoda, apalagi biasanya ada menu combo, ukuran Regular dan Large yang punya selisih harga sangat ekonomis. Ada baiknya selalu ambil ukuran porsi terkecil atau teguler.

Misalnya ketika memesan burger, ada pilihan paket dengan kentang dan soda, ada juga ukuran single dan double. Sebaiknya pilih makanan ukuran reguler. Agar Anda tidak mengasup kalori yang berlebih. Dalam satu burger dengan dua atau tiga roti saja kandungan kalorinya mencapai 800. Belum lagi jika ada tambahan lain seperti kentang goreng dan minuman bersoda.

Untuk itu pilihlah menu dengan ukuran porsi medium dengan batak maksimal kalori sebanyak 250 kalori. Anda dapat menghemat kalori agar dapat memesan makanan lainnya. Ini juga berlaku di segala jenis menu makanan yang tersedia di restoran fast food. Jika sudah memesan burger tanpa kentang goreng, bisa menambah salad sayuran dan air mineral.

Pilih Makanan Pendamping yang Sehat

Foto: iStock
2. Pilih Makanan Pendamping yang Sehat

Jika sudah memesan hidangan utama berupa nasi, ayam, spaghetti, atau lainnya, pesan makanan pendamping yang jauh lebih sehat. Misalnya, dari pada memesan kentang goreng yang jumlah kalorinya besar, lebih baik pilih makanan pendamping yang kandungan kalori rendah.

Misalnya, salad sayur, salad buah, jagung atau yogurt rendah lemak. Dalam memesan salad juga pastikan untuk memilih saus yang rendah kalori. Baik salad buah maupun salad sayur lebih memiliki kandungan nutrisi yang menyehatkan. Seperti vitamin, serat, dan minera. Sementarai yogurt mengandung bakteri baik yang bisa melindungi tubuh dari segala penyakit.

Beberapa pilihan sehat juga tersedia di restoran fast food. Biasanya menu dengan nama steam dan baked yang proses pembuatannya lebih menyehatkan dibandingkan dengan kentang goreng. Dengan cara ini jumlah kalori dan asupan nutrisi tetap dalam jumlah seimbang dan menyehatkan.

Baca Juga : Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 Menit

Pilih sayuran

Foto: iStock
3. Pilih sayuran

Hampir setiap resto fast food sekarang punya menu sayuran. baik berupa sayuran utuh atau menu yang mengandung sayuran. Bukan rahasia lagi bahwa sayuran itu sangat menyehatkan karen akandungan vitamin, mineral dan seratnya. Pilihlah salad segar, kentang panggang dengan sayuran atau pie dengan isian daging plus sayuran.

Biasanya dalam salad sayur berisi sayuran seperti selada dan tomat. Selada sendiri mengandung banyak nutrisi penting, seperti zat besi, kalsium folat dan serat. Sementara tomat merupakan sumber antioksidan yang baik dan kaya akan vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Hindari memilih saus slaad berbasis mayonnaise, pilih jenis saus vinaigrette yang memakai minyak olive dan rempah yang lebih menyehatkan.

Selain itu, jangan berlebihan memakai saus salad. Hal ini untuk mengontrol jumlah kalori dari lemak tambahan dan beberapa bahan lain yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Seperti tambahan gula atau pun garam yang bisa mengakibatkan gangguan kesehatan pada tubuh jika porsinya terlalu banyak.

Pesan daging yang dipanggang

Foto: iStock
4. Pesan daging yang dipanggang

Pilih menu yang proses pembuatannya dimasak dengan cara dipanggang. Makanan yang dilapisi tepung kemudian dimasak dengan cara digoreng bisa berakibat buruk karena di dalamnya mengandung lemak dan kalori yang tinggi. Seperti jenis fried chicken atau fillet ikan berlapis tepung.

Karenanya pilihlah burger yang 'lean' atau sedikit lemak. . Atau daging ayam tanpa kulit yang lebih rendah kalori. rasa daging tanpa atau sedikit lemak yang hambar biasanya ditutup dengan racikan rempah sebagai bumbunya.

Metode memasak dengan cara memanggang dikatakan lebih sehat karena saat memasak api tidak langsung bersentuhan dengan daging. Sehingga tidak menghasilkan senyawa karsinogen yang bisa menyebabkan kanker. Ini berbeda dengan teknik membakar yang justru bisa menghasilkan senyawa pemicu sel kanker.

Pesan minuman non soda

Foto: iStock
5. Pesan minuman non soda

Tidak hanya makanan, ternyata minuman pun memiliki kandungan kalori yang tinggi. Minuman soft drink dalam ukuran besar saja memiliki kalori sekitar 200. Jumlah kalori tersebut lebih dari 100% dari asupan gula harian yang disarankan. Untuk itu hindari untuk memesan jenis minuman soft drink atau minuman bersoda.

Selain itu hindari untuk memesan es krim dan minuman shake. Minuman shake ternyata mengandung kalori sebanyak 800 kalori dalam satu gelas. Begitupun dengan es krim yang mengandung gula berlebih . Sebagai gantinya pesanlah minuman lain yang lebih menyehatkan yang rendah kalori dan rendah gula. Seperti jus buah segar, teh tawar atau air mineral.

Jus buah segar akan memeberikan asupan serat, vitamin dan mineral. Air mineral juga pilihan yang baik karena bisa memberi manfaat sehat. Seperti menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan tulang hingga memperlancar pencernaan. Sementara teh taar hangat sangat baik dikonsumsi untuk memperlancar pencernaan.

Baca Juga : Makanan Cepat Saji Tetap Menyehatkan Asalkan Disantap dengan Cara Ini

Halaman 2 dari 6
(raf/odi)

Hide Ads