Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 Menit

Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 Menit

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 21 Jan 2019 14:10 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Godaan makan junk food sering sulit dihindari. Peneliti temukan cara baru mengatasinya yaitu dengan cium makanan sebelum melahapnya!

Aroma gurih burger, kentang goreng, atau pizza bisa membangkitkan selera makan dengan mudah. Sayangnya konsumsi makanan cepat saji itu tidak boleh terlalu sering mengingat kandungan lemaknya tinggi.

Dikutip dari Metro (21/1), peneliti temukan cara baru untuk menahan keinginan makan junk food. Caranya dengan mencium makanan selama dua menit sebelum melahapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 MenitFoto: iStock

"Aroma sekitar bisa menjadi alat ampuh untuk menahan keinginan melahap makanan yang manjakan selera," kata penulis utama penelitian Professor Dipayan Biswas. Ia menambahkan rangsangan sensorik halus seperti aroma ternyata bisa lebih efektif mempengaruhi pilihan makanan anak-anak dan orang dewasa, ketimbang membatasi makan mereka dengan ketat.

Baca Juga: Ditambah Aroma Junk Food, Makanan Sehat Jadi Lebih Menarik Selera

Dalam penelitian tersebut, Prof Biswas dan rekannya menghadirkan aroma strawberry dan apel yang sehat, serta biskuit dan pizza yang tidak sehat untuk dicium partisipan. Hasilnya, mereka yang mengendus aroma makanan tidak sehat (biskuit dan pizza) selama 30 detik, masih lebih mungkin ingin melahapnya.

Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 MenitFoto: iStock

Sementara jika mereka menciumnya lebih dari dua menit, partisipan justru berhenti menginginkan makanan itu. Sebaliknya, mereka justru lebih ingin makan buah.

Adapun yang menjadi partisipan adalah para remaja Amerika Serikat di kantin sekolah dan supermarket. Hasil temuan juga dikembangkan di laboratorium.

Hasil penelitian ini dimuat dalam Journal of Marketing Research. Ke depannya peneliti bisa mengembangkan produk pengharum ruangan atau semprotan beraroma makanan untuk mendorong seseorang memilih menu lebih sehat.

Salah satu produk yang sudah ada ialah pengharum ruangan aroma biskuit. "Beberapa perusahaan sudah menjual berbagai macam pengharum ruangan beraroma ragam jenis biskuit," kata Prof Biswas.

Cegah Makan Junk Food dengan Cium Aromanya Selama 2 MenitFoto: Thinkstock

Ia menambahkan, banyak supermarket, hotel, restoran, dan kafe turut memanfaatkan pengharum ruangan beraroma makanan itu. Hal ini membuktikan aroma makanan mampu mempengaruhi pilihan makanan konsumen.

"Restoran Vita Urbana di Cleveland, misalnya, pakai aroma daun salam dan daun ketumbar yang dibakar, meski chef tidak menaruh keduanya dalam makanan," pungkas Prof Biswas.

Baca Juga: Dibandingkan Lidah, Hidung Lebih Berperan Dalam Menentukan Rasa Makanan

(adr/adr)

Hide Ads