Times of India (6/8) melaporkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Depression and Anxiety melakukan percobaan dengan 13.626 orang dewasa sebagai partisipan. Peneliti fokus melihat respons dari para partisipan setelah mengonsumsi berbagai jenis cokelat.
![]() |
Selain mengamati perilaku tersebut, beberapa hal lain juga diperhitungkan seperti tinggi, berat badan, status perkawinan, pendidikan, pendapatan rumah tangga, aktivitas fisik, merokok, dan masalah kesehatan kronis dari tiap partisipan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penulis utama studi ini, Dr Sarah Jackson mengatakan, "Studi ini memberikan beberapa bukti bahwa konsumsi cokelat, terutama dark chocolate sangat berpengaruh terhadap kurangnya gejala depresi yang relevan."
![]() |
Selain itu, penelitian juga membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat memiliki risiko lebih kecil alami depresi. Hal ini karena cokelat diperkaya dengan bahan psikoaktif yang bisa membantu melepaskan serotonin, phenylethylamine, neuromodulator, dan dapat membantu meningkatkan suasana hati serta membuat Anda tetap tenang.
Namun, penelitian ini menekankan bahwa dark chocolate bisa membantu meningkatkan suasana hati jika cokelat itu rasanya enak untuk dimakan. Karena dengan itu, akan membantu memberikan antioksidan yang cukup pada tubuh dan mengurangi stres dan gejala depresi.
Baca Juga: Saat Galau Melanda, Redam dengan Banyak Konsumsi 5 Makanan Ini
(adr/adr)