Jelang Tahun Baru, Hindari 5 Resolusi Makan yang Tak Sehat Ini

Jelang Tahun Baru, Hindari 5 Resolusi Makan yang Tak Sehat Ini

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 29 Des 2018 11:55 WIB
Jelang Tahun Baru, Hindari 5 Resolusi Makan yang Tak Sehat Ini
Foto: Istimewa
Jakarta - Memasuki pergantian tahun, saatnya membuat resolusi. Khusus soal makan sebaiknya hindari membuat resolusi yang tidak sehat.

Membuat resolusi memang menyenangkan, namun jangan asal membuatnya. Salah bikin resolusi bisa-bisa malah merugikan diri sendiri. Mashed (27/12) merangkum jenis resolusi makan yang justru tidak bagik bagi tubuh.

1. Tidak makan karbohidrat

Foto: Istimewa
1. Tidak makan karbohidrat
Masih banyak orang salah kaprah menjauhi karbohidrat dengan alasan takut gendut. Padahal karbohidrat tidak memicu kegemukan langsung dan justru membantu bakteri baik dalam usus bekerja. Selain itu, menghindari karbohidrat bisa memicu Anda beralih pada makanan tinggi lemak yang malah menaikkan berat badan.

Karbohidrat merupakan bagian penting dalam pola makan yang membantu pikiran tetap fokus dan tubuh tetap berenergi. Tak perlu menghindari semua jenis kaborhidrat, coba konsumsinya dalam jumlah wajar. Kentang, nasi, pasta, dan roti tetap boleh Anda nikmati.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Konsumsi Karbohidrat, Ini Alasannya

2. Beli makanan diet

Foto: Istimewa
2. Beli makanan diet
Embel-embel produk makanan berlabel "rendah lemak" atau "makanan diet" sering membuat orang tergoda. Faktanya makanan ini tak sepenuhnya sehat. Kebanyakan produsen makanan justru menambahkan bahan lain yang membuat makanan itu tak sepenuhnya sehat.

Misal, untuk mengurangi kandungan lemak jenuh pada produk makanan, produsen malah menambahkan gula agar rasanya tetap enak. Karenanya yang terpenting saat membeli produk makanan adalah membaca label kemasan secara menyeluruh.

3. Menghindari semua jenis lemak

Foto: Istimewa
3. Menghindari semua jenis lemak
Konsumsi lemak jenuh dan lemak trans memang seharusnya dihindari, namun ada jenis lemak baik yang harus tetap dikonsumsi. Pasalnya lemak baik yaitu lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda membantu tubuh menyerap vitamin, membangun selaput sel, dan mempercepat proses penyembuhan.

Jenis lemak baik bisa didapat dari ragam kacang-kacangan. Makanan enak lain seperti alpukat, ikan, dark chocolate, dan telur juga mengandung lemak baik.

4. Minum banyak jus

Foto: Istimewa
4. Minum banyak jus
Untuk mengasup lebih banyak buah atau sayur, banyak orang mengandalkan jus. Padahal jus membuat banyak serat buah terbuang sia-sia dan malah menyisakan banyak gula. Seperti diketahui, asupan serat penting untuk mencegah kenaikan gula darah secara drastis.

Kalau mau menurunkan berat badan, jus juga tidak disarankan karena bisa menambah asupan kalori. Tak hanya itu, membuat jus sendiri di rumah juga menaruh risiko pada kesehatan karena mungkin saja salmonella dan listeria terkandung dalam bahan-bahan jus. Paling baik adalah mengonsumsi buah dan sayur dalam bentuk utuh.

Baca Juga: Apa Diet Jus Itu Aman dan Membuat Tubuh Lebih Sehat?

5. Target diet tak masuk akal

Foto: Istimewa
5. Target diet tak masuk akal
Tak ada salahnya membuat resolusi turun berat badan di tahun baru. Namun hindari membuat target yang tak masuk akal dalam waktu singkat. Lebih baik membuat target berbobot kecil namun lama-lama meningkat dibanding buat satu target dalam bobot langsung besar.

Sebuah penelitian mengungkap target penurunan berat badan yang tidak realistis bisa menggagalkan hasil diet. Sementara itu, menghindari target penurunan badan yang tak realistis itu membuahkan hasil penurunan berat badan yang lebih baik.
Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads