Penderita Diabetes Seringlah Makan Pare, Ini Alasannya

Jakarta - Umumnya penderita diabetes mengandalkan obat untuk kontrol gula darah. Selain itu mereka juga bisa konsumsi makanan alami yang berkhasiat mengatur gula darah.

Menurut prediksi WHO pada tahun 2030, diabetes akan menjadi penyakit peringkat ke 7 yang mematikan di sunia. Apalagi saat ini usia penderita diabetes makin muda. Selain mengurangi asupan karbohidrat dan makanan mengandung gula, penderita diabetes juga bisa konsumsi bahan makanan yang bisa mengontrol gula darah.

Menurut food.ndtv (23/7) bahan makanan dengan rasa pahit ini punya khasiat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes. Sebaiknya seringlah mengonsumsinya dalam menu sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pare

Foto: iStock

Rasa pahit tak disukai banyak orang. Tetapi jika bisa mngolahnya rasa pahit bisa berkurang. Penderita diabetes sebaiknya rutin menyantap sayuran pahit ini. Karena bisa membantu insulin aktif sehingga gula darah memakainya dan tidak mengonversinya menjadi lemak, sehingga membantu penurunan berat badan.

Pare mengandung komponen mirip insulin yang disebut Polypentide-p atau p-insulin, yang bisa mengontrol diabetes secara alami. Bahan ini bisa bekerja sendiri atau bersama untuk membantu mengurangi kadar gula darah. Untuk mengolahnya bisa dibuat sebagai lalap segar, dibuat jus, dikukus, atau dibuat campuran sup dan ditumis. Seperti diolah menjadi Tumis Pare Telur

2. Kale

Foto: iStock

Sayuran daun ini beberapa tahun lalu menjadi superfood. Terutama karena kandungan seratnya bisa mengurangi berat badan. Tetapi kandungan serat dalam sayuran ini memerlukan waktu lama untuk dicerna dan memberi rasa kenyang lebih lama. Sehngga tak sebabkan kenaikan gula darah.

Kale bisa dikonsumsi segar untuk salad, jus sayuran atau ditumis. Kini kale dengan berbagai jenis sudah ditanam di Indonesia dan banyak dijual di pasar swalayan dnegan harga relatif murah.

3. Klabet

Foto: Istimewa

Rempah mungil ini punya aroma harum. Sering digunakan untuk bumbu kari dan gulai. Rempah ini mampu membantu mengendalikan gula darah. Membantu resitensi insulin sehingga lebih sensitif dan responsif.

Rempah ini bisa dikonsumsi sebagai campuran minuman seperti teh, atau aneka bumbu tradisonal untuk masakan dari ikan, ayam atau daging.

4. Bayam

Foto: detikFood/iStock

Bayam dengan rasa agak pahit tetapi sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Bayam kaya serat yang mencegah kenaikan gula darah. Sayuran hijau ini mengandung indeks glikemik rendah. Juga mengandung vitamin A, vitamin E, vitamin K, magnesium, mengan, folat, zat besi, vitamin B2, kalsium, potassium, vitamin B6, asam folic dan tembaga.

Bayam bisa diolah menjadi jus, campuran salad atau dibuat sup dan sayur bening. Sebaiknya olah dan konsumsi segera bayam yang sudah dimasak agar mendapatkan manfaat maksimal.

5. Biji Wijen

Foto: Istimewa

Bukan hanya di India dan China, khasiat biji wijen dan minyak wijen sudah populer di dunia. Biji wijen yang sedikit pahit ini bisa mengontrol kadar gula darah dan sangat baik untuk kesehatan usus. Ini karena eijen mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi.

Dalam studi yang dipublikasi di Clinical Nutrition 2011, responden dengan diabetes tipe 2 yang konsumsi minyak wijen dengan pengobatan diabetes mengalami penyusutan gula darah yang lebih besar. Dibandingkan dengan mereka yang tak konsumsi minyak wijen.