Mantan roker sekaligus dai Hari Moekti tutup usia pada (24/06/2018). Almarhum meninggal di Cimahi dan dikabarkan karena stroke. Penyakit jantung dan stroke memang sering dihubungkan dengan pola hidup atau pun pola makan yang tidak seimbang. Sering konsumsi makanan yang mengandung lemak jahat dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga stroke.
Baca juga: Klarifikasi Keluarga: Hari Moekti Meninggal karena Stroke Bukan Jantung
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari penyakit jantung dan stroke. Beberapa diet dan bahan makanan sehat ini bisa rutin dikonsumsi.
Baca juga: Wah, Rajin Makan Telur Bisa Kurangi Risiko Stroke dan Penyakit Jantung Lho!
1. Batasi konsumsi sodium
Foto: iStock
|
Untuk mencegah terjadinya stroke, pilihlah diet rendah sodium atau natrium. Anda bisa mendapatkannya dari makanan segar tanpa tambahan garam. Hindari makanan yang sudah diproses atau dikemas, karena makanan ini mengandung garam yang cukup tinggi.
2. Pilih sumber protein yang lebih sehat
Foto: iStock
|
Hindari konsumsi daging dengan lemak karena mengandung lemak jenuh yang akan membuat kolesterol naik. Menurut American Heart Association, membatasi kolesterol sangat penting dalam pencegahan serangan jantung dan stroke.
Menurut studi 12 tahun Harvard Medical School menyebutkan bahwa makan ikan satu hingga empat kali seminggu dapat menurunkan risiko stroke hampir 27 persen. Para peneliti menyarankan konsumsi lemak omega 3 yang terkandung dalam salmon, tuna dan mackerel yang dapat mengurangi perangan di arteri, membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi kemungkinan pembekuan darah.
3. Konsumsi buah dan sayur
Foto: iStock
|
Sayuran berdaun, buah jeruk, apel dan pir dapat melindungi jantung Anda. Buah-buahan dan sayuran juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang menyehatkan dengan kandungan serat di dalamnya.
Salah satu buah yang bisa dikonsumsi adalah pisang. Penelitian telah menunjukkan bahwa mendapat kurang dari 1,5 gram sehari pottasium dapat meningkatkan risiko stroke hingga 28 persen. Studi lain menemukan bahwa orang yang makan 9 porsi makanan tinggi kalium setiap hari memiliki 38 persen lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan dengan yang hanya konsumsi 4 porsi.
Bayam juga mengandung magnesium, vitamin B dan asam folat. Mengonsumsi bahan makanan alami yang mengandung asam folat bisa menurunkan risiko stroke hingga 20 persen. Di pagi hari Anda bisa sarapan omelet yang dicampur dengan bayam untuk pilihan makanan yang lebih sehat.
Baca juga: Apa Benar Makan Buah dan Sayuran Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia?
4. Tingkatkan konsumsi pottasium
Foto: iStock
|
5. Konsumsi serat
Foto: iStock
|
Satu porsi pasta gandum utuh mengandung sekitar 7 gram serat, seperti halnya dua porsi sayuran atau buah-buahan. Beberapa sumber makanan lain yang tinggi kandungan serat adalah oatmeal, kacang-kacangan, roti gandum, beras merah hingga jagung.
6. Cobalah diet mediterania
Foto: iStock
|
Martha Gulati, MD selaku profesor kedokteran kardiovaskular dan direktur Kardiologi Preventif dan Kesehatan Kardiovaskular Wanita di Wexner Medical Center Ohio State University di Colombus merekomendasikan diet kepada pasiennya dengan konsumsi minyak zaitun extra virgin, ikan, susu dan telur dalam jumlah moderat untuk membantu mencegah stroke.
7. Hindari minuman beralkohol dan merokok
Foto: iStock
|
Baca juga: Stroke Dapat Dicegah dengan Banyak Konsumsi Buah dan Sayuran