Studi yang baru-baru ini dilakukan mengingatkan pada slogan terkenal pada tahun 1950-an. 'Pergi bekerja dengan telur' sangat populer di tahun 50-an, akan tetapi slogan ini lama kelamaan memudar karena diangkap tak seimbang.
![]() |
Meskipun begitu, para peneliti kembali mengungkap khasiat dari sebutir telur. Dikutip dalam Dailymail (22/03) para ilmuwan menemukan, makan satu butir telur per hari dapat mengurangi risiko stroke lebih dari seperempat dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi telur. Mereka yang mengonsumsi rata-rata lima butir dalam seminggu juga menunjukkan 12 persen lebih kecil kemungkinan menderita penyakit jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti dari Peking University Health Science Centre dan Oxford University meneliti hubungan antara konsumsi telur dengan stroke dan penyakit kardiovaskular.
Mereka melihat kebiasaan diet lebih dari 400.000 orang sehat di China berusia 30 hingga 79 tahun. Pada awal penelitian, sebanyak 13,1 persen peserta melaporkan makan telur setiap hari. Sementara 9,1 persen mengatakan mereka jarang atau tidak pernah memakannya.
Ketika mereka ditindaklanjuti sekitar 9 tahun kemudian, para peneliti menemukan ada 83.977 kasus penyakit kardiovaskular dan 9.985 kematian, serta 5.103 kejadian penyakit koroner utama seperti serangan jantung.
Mereka yang mengonsumsi telur sehari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah secara keseluruhan. Selain itu, mereka juga memiliki 26 persen risiko stroke lebih rendah, 28 persen lebih rendah risiko kematian akibat stroke dan 18 persen lebih rendah risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.
![]() |
Meskipun penelitian ini murni observasional, ini menunjukkan bahwa telur adalah bagian yang menguntungkan dari diet seimbang. Profesor Liming Li, dari Peking University mengatakan,"Studi menemukan bahwa ada hubungan antara tingkat konsumsi telur dalam tingkat moderat dengan kejadian risiko jantung yang lebih rendah".
"Temuan kami berkontribusi dalam bukti ilmiah untuk pedoman diet yang berkaitan dengan konsumsi telur untuk orang dewasa China yang sehat."
Telur mengandung tinggi protein, vitamin mineral dan asam lemak essensial serta rendah lemak jenuh.
Tim Chico, professor kedokteran kardiovaskular di University of Sheffield mengatakan orang yang konsumsi telur dapat diyakini bahwa mereka tidak menimbulkan risiko bagi jantung mereka. Namun, untuk mengurangi risiko penyakit jantung sebaiknya tak hanya konsumsi telur saja tapi juga melalui diet seimbang dan gaya hidup sehat.
Baca juga: Apakah Makan Telur Setiap Hari Aman untuk Kesehatan? (lus/lus)