Makanan di restoran cepat saji selalu digemari karena enak dan praktis. Di antara banyaknya jaringan restoran cepat saji di dunia, ini 4 resto paling berpengaruh sepanjang masa!
Restoran cepat saji seringkali menjadi pilihan banyak orang karena praktis, cepat, rasa makanannya enak, dan harga yang terbilang lebih terjangkau.
Faktor-faktor lainnya, seperti kemudahan akses (seperti drive-thru), lokasi yang tersebar di banyak tempat, hingga kesesuaian dengan gaya hidup di perkotaan yang sibuk juga membuat restoran cepat saji tak jarang jadi pilihan utama.
Banyak jaringan restoran cepat saji yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari di Amerika hingga Indonesia. Namun di antara banyaknya pilihan, beberapa dianggap menjadi paling berpengaruh sepanjang masa.
Dilansir dari tastingtable.com (30/11), berikut daftar jaringan restoran cepat saji yang paling berpengaruh!
1. McDonald's
Berbicara terkait jaringan restoran cepat saji besar, McDonald's pastinya masuk ke dalam daftar.
Restoran ini didirikan oleh Richard dan Maurice McDonald pada tahun 1940 di San Bernardino, California, Amerika Serikat. Namun beru terkenal secara global setelah Ray Kroc mengakuisisi waralaba tersebut di tahun 1955.
Seiring berkembangnya zaman, restoran tersebut juga menambah beberapa fasilitas, termasuk konsep drive-in dan sistem layanan speedee (konsep McD yang menekankan aspek kecepatan dan harga murah tetapi produk berkualitas).
Alih-alih langsung mengeluarkan menu yang banyak, perusahaan tersebut lebih fokus terhadap beberapa menu, seperti burger dan kentang goreng yang dimasak secara bertahap.
McD dianggap tidak hanya menyempurnakan konsep makanan cepat saji, tetapi mereka juga mampu mengekspor esensi makanan Amerika ke seluruh dunia.
Berdasarkan bekal kesuksesan tersebut, McD terus maju dan menjadi pilihan restoran cepat saji banyak orang.
2. KFC
Di sisi lain ada juga gerai KFC yang tak kalah berpengaruh di industri ini.
Restoran cepat saji ini didirikan oleh Harland Sanders. Pengusaha Amerika ini menghabiskan puluhan tahun mengelola sebuah pom bensin dan restoran di Corbin, Kentucky sembari menyempurnakan resep ayam goreng rempahnya yang legendaris.
Popularitasnya membuat Sanders mengubah pom bensin tersebut menjadi restoran dan motel yang dikenal sebagai Sanders Court & Cafe.
Sampai akhirnya tahun 1952, Sanders memutuskan untuk menjual resepnya melalui sistem franchise (waralaba). Waralaba pertamanya dibuka di Salt Lake City, Utah.
Pertumbuhan bisnis yang sangat cepat membuat restorannya di tahun 1964 sudah memiliki 600 cabang di Amerika Serikat dan Kanada.
Tetapi pada tahun yang sama, Kolonel Sanders menjual bisnis KFC ini kepada investor dengan dirinya yang tetap menjadi wajah dan duta merek KFC. Sejak saat itu, KFC terus berkembang menjadi jaringan restoran cepat saji global dengan ribuan gerai di lebih dari 150 negara.
Ayam goreng menjadi menu andalan di jaringan restoran ini. Disebut-sebut terbuat dari campuran 11 rempah rahasia.
Seiring berjalannya waktu, KFC juga merevolusi cara memasak ayamnya. Ayamnya juga digoreng dengan penggorengan bertekanan tinggi dalam waktu cepat. Hal ini membuat cita rasa ayam gorengnya semakin spesial dan disukai oleh banyak orang, termasuk orang Indonesia.
Simak Video "Fenomena BTS Meal Kembali Terulang pada Menu McD x New Jeans"
(aqr/adr)