Waktu menaruh minyak di setiap jenis wajan berbeda-beda. Supaya masakan matang dengan tepat dan wajan tidak rusak, perhatikan waktu terbaiknya.
Waktu terbaik untuk menambahkan minyak ke wajan seringkali menjadi perdebatan. Beberapa orang bingung apakah minyak sebaiknya langsung dimasukkan sebelum wajan panas atau sesudah wajan panas.
Sebenarnya tidak ada jawaban pasti karena hal tersebut tergantung dari jenis wajan yang dipakai.
Supaya masakan matang dengan maksimal dan wajan tidak rusak, perhatikan ketentuannya, seperti dilansir dari delish.com pada Minggu, (25/5/2025).
1. Wajan anti lengket
Wajan anti lengket menjadi salah satu yang paling banyak digunakan.
Kalau kamu punya wajan anti lengket di rumah, sebaiknya tambahkan minyak sebelum api dinyalakan. Memanaskan wajan anti lengket kosong tanpa tambahan apapun akan menyebabkan lapisannya melepaskan racun atau zat berbahaya ke udara. Dengan adanya tambahan minyak, hal ini membantu mentransfer panas secara lebih merata.
Selain itu menghangatkan lemak atau minyak di wajan saat dipanaskan juga dapat membantu meningkatkan sifat anti lengket pada wajan. Masakan pun bakal matang maksimal.
2. Wajan besi cor enamel
Beberapa dapur rumah tangga mungkin menggunakan wajan besi cor enamel atau enamel cast iron. Wajan ini terbuat dari besi cor dengan lapisan enamel (kaca) yang dibakar pada suhu tinggi. Lapisan kaca tersebut membuat wajan lebih mengkilap, elegan, dan seringkali bersifat anti lengket.
Kalau memasak dengan wajan seperti ini, sebaiknya kamu menaruh minyak, mentega, atau lemak terlebih dahulu sebelum api dinyalakan.
Sebab, wajan besi cor enamel yang dipanaskan di atas api tanpa apapun di dalamnya dapat menyebarkan panas yang tidak merata. Hal itu lantas menyebabkan lapisan enamel terkelupas, retak, atau bahkan pecah sepenuhnya.
Dengan menambahkan sesuatu ke wajan, hal ini membantu mendistribusikan panas secara merata di wajan.
(aqr/adr)