Ekstrem Banget! Pria Ini Makan 50 Cabai Terpedas Dunia dalam 15 Menit

Mike Jack, pria Kanada, berani pecahkan rekor makan 50 Bhut Jolokia super pedas. Aksi ekstremnya viral hingga diakui oleh Guinness World Records.

Rasa pedas punya tempat istimewa di hati banyak orang. Sensasi panas yang membakar lidah justru menjadi kenikmatan tersendiri bagi para pencinta kuliner.

Dari sambal rumahan hingga saus cabai botolan, banyak yang mengaku belum puas makan kalau belum kepedasan. Namun, bagi sebagian orang, rasa pedas bukan sekadar pelengkap makanan.

Di antara para penantang rasa pedas itu, ada yang berani melangkah lebih jauh. Seorang pria asal Kanada baru-baru ini mencatatkan namanya di Guinness World Records setelah berhasil menghabiskan 50 buah cabai, dilansir dari Food NDTV, Selasa (21/10).

Baca juga: Bikin Muslim Terkecoh, Warung Bakso Ini Diberi Label 'Bakso Babi'

Aksi ekstrem ini pun sontak mencuri perhatian dunia. Sebab jenis cabai yang dilahapnya adalah Bhut Jolokia atau Ghost Pepper yang juga dinobatkan sebagai cabai terpedas di dunia.

Pria yang bernama Mike Jack, seorang kreator konten asal Kanada, sukses menuntaskan tantangan ekstrem tersebut di hadapan juri resmi Guinness World Records. Ia menghabiskan 50 buah Bhut Jolokia dalam 14 menit 37 detik.

Bahkan belum pernah ada rekor serupa yang dilakukan oleh Jack, sehingga ia terbilang sebagai satu-satunya yang mampu melakukan tantangan ekstrem itu. Dalam video yang diunggah oleh Guinness World Records, terlihat Mike mengenakan sarung tangan.

Ritme makannya terlihat cepat, tetapi Mike tetap tenang melahap satu per satu cabainya. Setelah menyelesaikan tantangannya, ia mengangkat tangan sebagai simbol kemenangan sekaligus perjuangan melawan rasa pedas yang luar biasa.

Viralnya aksi Mike juga tak terlepas dari komentar netizen. Netizen pun bereaksi. Ada yang heran, geli, dan ada yang bergidik membayangkan dirinya berada di posisi yang sama.

"Hanya aroma dari cabai itu saja sudah cukup membuat saya meringis," tulis salah satu komentar.

"Pilihan yang tepat untuk menggunakan sarung tangan, ia tak mau menyakiti dirinya," timpal netizen lain.

"Aku bisa makan 0,01% nya dan akan berakhir di rumah sakit," ujar seorang netizen yang menanggapi.