Pengalaman buruk dialami wanita ini ketika beli sate. Bukannya menikmati, wanita itu dibuat trauma lantaran daging satenya ada yang mentah dan ditemukan belatung di bumbunya.
Selain memperhatikan rasa, pelanggan yang ingin makan di warung atau restoran juga perlu melihat kualitas dan kebersihan makanan yang disajikan.
Pasalnya banyak pelanggan mengalami kejadian kurang menyenangkan akibat makanan yang disajikan buruk. Bahkan tidak sedikit yang merasakan pengalaman mengerikan lantaran makanan yang disajikan sama sekali tidak aman.
Insiden terbaru dialami oleh seorang wanita yang sempat makan di sebuah warung sate di Kajang, Malaysia. Jika dilihat dari unggahan akun TikTok @clazy_meowment pada Kamis, (18/9/2025), wanita itu memesan beberapa macam sate, ada daging sapi dan juga ayam.
Dari tampilan luar mungkin satenya terlihat baik-baik saja. Namun saat dibelah, beberapa daging ternyata masih merah alias belum matang.
Tidak hanya satenya yang bermasalah, tetapi wanita ini juga menemukan benda aneh di sausnya. Rupanya ditemukan belatung bergerak di saus berwarna cokelat kehijauan itu.
Wanita pemilik akun Clazy ini sempat menunjukkan sekilas struk tagihan makannya di warung tersebut. Ia pun telah menghabiskan RM 50.54 atau sekitar Rp 215.217 untuk pengalaman makan yang buruk.
Unggahan tersebut menarik perhatian banyak orang. Sebagian besar netizen menyarankan Clazy agar langsung melaporkan hal ini ke pihak restoran, bukan malah protes lewat video TikTok.
Seorang netizen berkomentar, "Sebenarnya, Anda harus bilang ke manajer restoran. Ini bukan premis yang adil. Anda harus berdiskusi mengajukan klaim terhadap pelanggaran restoran itu."
"Isu seperti ini lebih adil dilaporkan kepada pihak pengurus supaya dapat diselesaikan dengan cara baik, bukan diviralkan," ujar netizen lain.
Wanita Malaysia itu memang tidak eksplisit menyebutkan nama restoran, tetapi di struk tagihan tertera nama tempat ia makan sate ini. Namanya Sate Kajang Haji Samuri yang memang populer di daerah sana.
Meskipun punya banyak cabang, warung sate ini tampaknya kerap membuat pelanggan kecewa. Banyak netizen menduga kualitas rumah makan tersebut telah menurun selama bertahun-tahun. Beberapa di antaranya mengklaim sate di warung tersebut kini dipanggang ketika daging masih dalam keadaan beku dan tidak segar.
Seperti seorang netizen yang mengungkap, "Kami orang Kajang memang sudah tidak makan di satay Samuri. Sudahlah mahal tidak enak juga. Pelayannya pun aish sedih kalau mau cerita."
"Sebagai orang Kajang, sudah bertahun-ahun berhenti makan Samuri. Kualitas memang makin buruk. Ada pilihan lain lebih bagus dari Samuri," ujar netizen lain.
Simak Video "Santap Kepala Kambing Utuh, Berani Coba?"
(aqr/adr)