Cinta Banget Nasi Ayam, Remaja Bule Ini Semangat Kerja di Kedai Legendaris

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 11 Sep 2025 18:00 WIB
Foto: The Strait Times
Jakarta -

Seorang remaja keturunan Inggris jatuh cinta dengan nasi ayam ala Asia. Saking cintanya, ia sampai rela bekerja paruh waktu di sebuah kedai legendaris.

Bukan hal yang aneh ketika seseorang memiliki impian semasa kecil. Bahkan sampai menginjak dewasa tidak sedikit juga yang masih melakukan segala hal yang dicintainya sejak muda.

Gairah dari melakukan hal yang dicintai tak dapat dipungkiri dapat membuat seseorang merasa hidupnya lebih bahagia. Seperti seorang remaja yang nekat melakukan kegiatan ini.

Alih-alih fokus pada pendidikannya, seorang remaja berkewarganegaraan Inggris justru memilih kerja paruh waktu. Dilansir dari Strait Times, Rabu (10/9), Joshua Alexander Jun Wey Gilby mendapat sorotan dari netizen Singapura.

Terlalu cinta dengan nasi ayam, seorang bocah berkewarganegaraan Inggris lakukan hal nekat. Foto: The Strait Times

Anak dari pasangan Jeanette Ling dan Robert Gilby ini sampai dijuluki oleh teman-teman dan orang sekitar sebagai Mr. Chicken Rice. Alasannya karena Joshua sejak kecil begitu mencintai nasi ayam.

Ketika usianya menginjak 13 tahun ia justru tak sekadar ingin makan nasi ayam. Joshua, ditemani orang tuanya, mencoba melamar pekerjaan paruh waktu untuk restoran populer bernama Nam Kee Chicken Rice yang berlokasi di Upper Thomson Road, Singapura.

Namun dirinya ditolak dengan alasan usia yang masih terlalu muda. Tetapi setelah bertambah usia, 14 tahun, ia mencoba melamar pekerjaan tersebut kembali. Joshua pun diterima oleh Dave Chew, pemilik Nam Kee, yang terpukau dengan kegigihan seorang anak remaja.

Ia dipekerjakan dua hari dalam seminggu, yaitu Selasa dan Kamis. Adapun durasi kerjanya singkat, hanya pukul 17.00 - 20.00 waktu setempat dan berlangsung selama satu bulan.

Ia rela parttime untuk jualan di kedai nasi ayam. Foto: The Strait Times

Selama bekerja paruh waktu, Joshua punya tugas sendiri. Mulai dari melayani dan mencatat pesanan pelanggan, membersihkan meja, menyiapkan pesanan untuk dibungkus, dan membersihkan tauge.

Tidak sekadar memenuhi rasa penasarannya sebagai 'penjual nasi ayam', tetapi Joshua juga belajar banyak hal. Salah satu yang dilaporkan oleh orang tua meningkat signifikan adalah kemampuannya berbahasa Mandarin.

Momen Joshua bekerja di kedai nasi ayam ternyata sempat diunggah pada media sosial melalui akun milik ibunya. Joshua juga ikut mengungkapkan alasan dirinya bersikeras untuk bekerja paruh waktu di Nam Kee.

"Aku selalu makan di restoran ini sejak usia 5 tahun dan selalu ingin mengetahui resep rahasianya. Orang tuaku bergurau bahwa aku butuh bekerja di sana untuk mengetahuinya. Kami selalu menyimpan candaan itu sampai akhirnya jadi kenyataan," ujar Joshua.



Simak Video "Menikmati Ayam Masak Kicap Khas Malaysia di Medan"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork