Sebagian orang kerap merasa mengantuk setelah makan nasi putih. Ternyata ada alasan dan cara menanganinya selain dengan tidur yang justru berisiko untuk kesehatan.
Nasi merupakan asupan karbohidrat utama orang Indonesia yang paling sering dikonsumsi rutin. Namun sebagian orang mengaku kerap merasa mengantuk setelah makan nasi.
Ada mitos yang menyebut gejala ini pertanda seseorang mengalami kondisi diabetes atau pra-diabetes. Dilansir dari Times of India, Minggu (7/9), rasa ngantuk yang ditimbulkan setelah makan nasi datang dari meningkatkan kadar triptofan yang masuk ke otak.
Ketika aktif dalam otak, triptofan memberikan efek relaksasi dengan salah satu sensasi yang dirasakan ialah mengantuk. Ternyata ada tips mengatasi rasa mengantuk setelah makan nasi menurut pakar kesehatan.
Berikut ini 5 cara mengatasi ngantuk setelah makan nasi:
1. Padukan dengan Serat dan Protein
Sensasi mengantuk datang dari perpaduan glukosa dan triptofan yang membanjiri aliran darah setelah makan nasi. Untuk menyeimbangkannya, nasi putih sebaiknya dipadukan sumber serat dan protein.
Misalnya tumis sayuran dengan ayam goreng atau olahan protein lainnya. Fungsi serat diharapkan dapat menyerap dan memperlambat proses masuknya glukosa ke dalam aliran darah.
Sementara protein sebagai sumber energi yang lebih stabil guna melawan rasa kantuk. Kombinasi ini juga ampuh untuk mencegah lonjakan gula darah terutama pada penderita diabetes.
2. Pilih Jenis Nasi
Jenis nasi yang paling umum dikonsumsi mayoritas orang Indonesia adalah nasi putih. Nasi putih memiliki kandungan gula yang lebih tinggi, tetapi kadar seratnya lebih rendah.
Jika sering merasa mengantuk yang sulit diatasi setelah makan nasi, coba ganti jenis nasinya. Kalau memungkinkan, pilih nasi merah, nasi cokelat, atau padukan nasi dengan biji-bijian.
Tujuannya ialah menurunkan kadar glikemik indeks sehingga kandungan gulanya diserap lebih perlahan oleh darah. Dengan begitu energi yang dilepaskan akan lebih panjang dan stabil sehingga tidak menimbulkan efek mengantuk.
(dfl/adr)