5 Makanan Indonesia Populer Ini Namanya dari Bahasa Belanda

Diah Afrilian - detikFood
Kamis, 21 Agu 2025 11:30 WIB
Foto: Getty Images/Reni Purnama Sari
Jakarta -

Makanan Indonesia ini memiliki nama dari serapan bahasa Belanda. Ada perkedel hingga kastengel!

Sempat dijajah Belanda, tidak hanya sejarah tetapi juga banyak budaya yang ditinggalkan di tanah Nusantara. Salah satunya terlihat dari budaya kuliner yang berkembang.

Penduduk Belanda yang beranak pinak di tanah air menjadi salah satu alasan besar hidangan khasnya juga ikut disajikan oleh warga lokal. Hingga kini pengaruh kuliner Belanda masih kental di Indonesia.

Jejak peninggalannya dapat dilihat dari penamaan-penamaan beberapa hidangan. Bahkan sebagian sudah dianggap sebagai makanan tradisional Indonesia.

Baca juga: Sedap! Ikan Bakar Kunyit hingga Rahang Tuna Dabu-dabu buatan Chef Juna

Berikut ini 5 makanan Indonesia yang menggunakan nama serapan bahasa Belanda:

Odading ternyata berasal dari bahasa Belanda, "O dat ding". Foto: Getty Images/Tyas Indayanti

1. Odading

Menurut penuturan Alif Dana Munsi, dalam buku 9 dari 10 Kata Bahasa Indonesia adalah Asing, salah satu yang tercatat adalah odading. Kue yang sempat viral pada masanya ini ternyata penamaannya bukan berasal dari bahasa Sunda yang digunakan orang Jawa Barat.

Odading datang dari kalimat 'O, dat ding?' yang dilontarkan pada masa penjajahan Belanda. Kalimat tersebut merupakan pertanyaan yang berarti "Oh Benda itu?" karena orang Belanda asing dengan sajiannya.

Sejak saat itu orang Jawa Barat mendengarnya sebagai odading. Sampai sekarang kue yang sama, dengan resep yang sama, dan rasa yang sama dikenal sebagai odading alih-alih disebut sebagai roti goreng.

2. Nastar

Dilansir dari Historia, (18/5/2021), nastar pertama kali dipopulerkan oleh orang Belanda. Mereka mengolah campuran mentega, kuning telur, dan tepung dengan isian berupa nanas.

Kue ini disebut sebagai 'annas tart' atau yang dalam bahasa Belanda berarti 'kue nanas'. Warga lokal yang kemudian ikut mengenalkan menyederhanakan penyebutannya.

Bermodal pendengaran, anannas tart yang terdengar sebagai nastar kemudian berganti nama hingga sekarang. Populernya nastar dapat dilihat dari penyajiannya setiap perayaan hari besar, seperti Idul Fitri hingga Natal.

Simak Video "Indonesia Peringkat 6 Negara dengan Masakan Terbaik Dunia Versi Taste Atlas"


(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork