Kenikmatan racikan semangkuk soto Betawi di tempat ini berhasil bertahan selama puluhan tahun. Menunya tak hanya digemari pengunjung biasa, tapi juga para artis dan pejabat. Di sini tempatnya!
Soto Betawi merupakan kuliner khas suku Betawi, Jakarta yang punya banyak penggemar. Kuahnya bisa diracik dengan santan, susu, atau campuran keduanya. Kemudian diberi isian daging sapi, jeroan seperti babat dan kikil, tomat, kentang, dan daun bawang.
Banyak tempat makan soto Betawi enak di Jakarta, tapi kalau mau yang legendaris bisa datang ke tempat ini. Racikannya spesial, bahkan sampai digemari banyak artis dan pejabat.
Berikut 5 tempat makan soto Betawi legendaris yang jadi kegemaran figur publik:
1. Soto Betawi Haji Ma'ruf
Soto Betawi Haji Ma'ruf menjadi salah satu yang legendaris karena sudah buka sejak tahun 1940-an. Pemilik warung soto ini mengawali usahanya dengan jualan menggunakan gerobak keliling.
Seiring berjalannya waktu, penjual soto Betawi ini kemudian pindah e warung tenda pinggir jalan. Sampai akhirnya membuka rumah makan permanen yang masih ada sampai saat ini.
Deretan pejabat sampai artis pun pernah mampir ke Soto Betawi Haji Ma'ruf. Mulai dari Joko Widodo, Anies Baswedan, Hotman Paris, bahkan Almarhum Gus Dur sempat mampir ke warung ini.
Bahkan pejabat, seperti Fahira Idris hingga keluarga Bakrie masih langganan soto betawi ini.
Soto Betawi yang ditawarkan Haji Ma'Ruf dilengkapi dengan isian daging dan jeroan berkualitas baik. Disiram dengan kuah campuran antara santan dan susu. Harga seporsi soto Betawi campur dibanderol mulai dari Rp 40 ribuan.
Selain soto Betawi, di sini juga ada menu lain, seperti laksa Betawi, sate sapi, sate kambing, hingga ayam goreng.
Lokasinya bisa ditemui di Jl. RP. Soeroso No.36A 2, RT.2/RW.13, Gondangdia, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10350.
2. Soto Betawi Sambung Nikmat
Soto Betawi Sambung Nikmat yang buka sejak tahun 1987 ini sering dijuluki sebagai 'Soto Sultan'. Kuahnya punya tampilan cukup berbeda karena berwarna merah, bukan putih atau kuning.
Kuah merahnya disebut-sebut karena tambahan cabai giling hingga rempah. Kemudian dicampur dengan santan murni.
Isiannya kurang lebih sama seperti soto Betawi lain, seperti daging dan jeroan. Disebut Soto Sultan karena harga per porsinya dibanderol mulai dari Rp 75 ribu-80 ribuan.
Meskipun begitu, soto Betawi ini tetap disukai banyak orang. Bahkan banyak pejabat yang langganan di warung Soto Betawi ini.
3. Soto Betawi Haji Umar
Jika berada di daerah Tangerang, kamu bisa mampir ke Soto betawi Haji Umar. Menunya semangkuk soto dengan kuah santan. Isiannya juga bisa daging saja, atau campur antara daging, kikil, paru, sampai babat sapi.
Kenikmatannya pun telah diakui banyak orang, termasuk para pejabat yang langganan di sini. Deretan pejabat yang langganan seperti Prasetyo Edi Marsudi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta ke-15.
Seporsi sotonya masih sangat terjangkau, dibanderol mulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu. Tergantung isian yang dipilih.
(adr/adr)