5 Alasan Pentingnya Memutar Musik di Kafe, Pengaruhi Rasa Makanan

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 12 Agu 2025 19:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz
Jakarta -

Heboh memutar musik dan lagu di kafe harus bayar royalti. Ternyata jenis musik yang didengar saat makan juga bisa pengaruhi rasa yang diterima lidah.

Gegara kasus Mie Gacoan yang dituntut membayar royalti, beberapa kafe dan tempat makan kini khawatir memutar musik maupun lagu untuk menghibur pelanggan. Beberapa tempat makan sampai memilih hanya sekadar memutar suara alami seperti kicauan burung atau suara alam lainnya.

Dilansir dari BBC, Selasa (12/8), Food Programme dalam episode Music and Food pernah membahas efek mendengarkan musik terhadap makanan. Ternyata menurut hasil penelitian ada kaitannya antara musik dan makanan.

Jenis musik yang didengar dapat memengaruhi psikologi penikmat makanan. Mulai dari tempo makan hingga rasa yang akan dominan pada lidah.

Baca juga: Unagi Khas Jepang Ternyata Bukan Belut, Ini Faktanya

Berikut 5 pengaruh mendengarkan musik ketika makan:

Menurut penelitian, mendengarkan musik dapat mendorong pelanggan belanja lebih banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ridofranz

1. Bikin Jajan Lebih Banyak

Mustahil rasanya jika mendengar musik akan membuat seseorang belanja lebih banyak. Tetapi pernyataan tersebut telah diteliti oleh para akademisi di University of Leicester.

Dalam penelitian yang dilakukan, suara musik tertentu secara psikologis dapat memengaruhi seberapa banyak pelanggan akan mengeluarkan uangnya. Maksudnya mereka akan merasa tak keberatan untuk memesan makanan lebih banyak atau membeli benda lainnya bahkan yang tidak dibutuhkan.

"(Penelitian) ini memiliki berbagai macam konotasi tentang kecanggihan, kekayaan, dan kemewahan, dan membuat pelanggan merasa sedikit mewah. Di sebuah restoran, (musik) ini berdampak membuat seseorang akan mengeluarkan lebih banyak uang," jelas Dr Adrian North dari University of Leicester.

2. Volume Rendah bikin Makan Lebih Sehat

Ketika sebuah restoran atau tempat makan memutarkan musik, ternyata volume yang digunakan juga berdampak besar. Dr Dipayan Biswas dari University of South Florida, Amerika Serikat menemukan pengaruh suara musik atau lagu di restoran.

Suara musik yang rendah akan memengaruhi pelanggan bahkan sejak saat memilih makanan. Pada penelitiannya musik dengan suara di bawah 55 desibel akan membuat pelanggan memilih makanan lebih bijak.

Artinya jenis makanan yang dipilih cenderung lebih sehat. Sementara musik yang suaranya lebih besar dan berisik membuat 20% pelanggan akan memilih makanan yang manis dan berminyak.

Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"


(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork