Di Jepang, unagi atau yang sering dianggap belut menjadi salah satu makanan populer. Ternyata unagi selama ini sering disalah artikan karena bukan termasuk belut.
Selain sushi dan sashimi, makanan khas Jepang yang populer lainnya adalah unagi. Dalam bahasa Jepang unagi sendiri berarti belut.
Unagi terbuat dari daging belut yang sudah dibersihkan tanpa tulang untuk kemudian dimasak dengan olesan saus. Tekstur yang lembut dan juicy serta aroma khas yang smoky membuat unagi banyak disukai. Terlebih rasanya yang umami bikin banyak orang ketagihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun unagi sering diartikan sepenuhnya sebagai belut. Faktanya, unagi bukan belut seperti yang banyak ditemukan di Indonesia.
![]() |
Dilansir dari All Recipes, (1/3/2023), unagi memiliki nama latin Anguilla japonica. Di Indonesia nama latin tersebut justru diberikan untuk sidat.
Dilansir dari Good News From Indonesia, (26/1/2022) secara fisik belut dan sidat memiliki perbedaan mulai dari sirip hingga bentuk kepala. Belut tidak bersirip dan bersisik, tubuhnya hanya dilapisi lapisan lendir.
Sementara sidat memiliki bentuk sirip dan sisik yang mirip anyaman bilik bambu. Belut yang ditemukan di Indonesia terdiri dari 3 jenis, yaitu belut sawah, belut rawa, dan belut laut.
Berbeda dengan belut, sidat justru punya banyak jenis yang tersebar di dunia. Ada setidaknya 6 jenis yang ditemukan di Indonesia dari total 18 jenis sidat yang tercatat hidup di seluruh dunia.
![]() |
Membandingkan tekstur belut dan sidat setelah dimasak keduanya berbeda cukup signifikan. Daging belut cenderung lebih lembut tetapi masih ada kekenyalan.
Sementara sidat teksturnya lembut, empuk, dan tidak kenyal sama sekali. Sehingga antara belut dan sidat tidak bisa dikategorikan sebagai sajian hewan yang sama.
Mengingat tekstur unagi dalam masakan Jepang juga lembut dan tidak kenyal, sehingga unagi lebih cocok disebut sebagai sidat daripada belut. Sidat sendiri hidup pada air asin dan tawar, unagi yang digunakan di Jepang berasal dari sidat yang hidup di air tawar.
Bentuk tubuh antara sidat dan belut juga jauh berbeda. Belut tubuhnya bulat memanjang, sementara sidat lebih pipih dan lebar layaknya potongan unagi yang ditemukan pada sajian makanan di restoran Jepang.
(dfl/adr)