Chinese food ada di berbagai negara. Namun ada beberapa jenis makanan populer yang identik dari China, tapi ternyata bukan. Apa saja daftarnya?
Banyak hidangan yang selama ini kita kenal sebagai Chinese food ternyata bukan berasal dari China.
Popularitas masakan bergaya oriental di Amerika dan negara-negara Barat membuat sejumlah menu mengalami adaptasi besar-besaran, hingga akhirnya tercipta hidangan baru yang hanya terinspirasi dari kuliner asli China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbedaan teknik memasak, penggunaan bahan lokal, hingga pengaruh budaya setempat menjadikan makanan-makanan tersebut memiliki karakter yang sama sekali berbeda dari sumber aslinya.
Karena itu, beberapa menu yang kerap kita temui di restoran bergaya China sebenarnya tidak pernah dikenal oleh masyarakat di negara asalnya.
Sampai akhirnya muncul istilah Chinese food tiruan atau palsu, karena memang tidak berasal dari China melainkan hasil kreasi dan perpaduan budaya kuliner.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima makanan yang sering ditemukan di restoran Chinese food tapi asalnya bukan dari China.
1. Chow Mein
Chow mein. Foto: Getty Images/bhofack2 |
Chow mein sering dianggap sebagai mie goreng ala Chinese food, padahal hidangan ini justru lahir di Amerika. Makanan tersebut terinspirasi dari chao mian, masakan autentik China yang merupakan mie tumisan bersama potongan daging dan sayuran.
Dalam perkembangannya, Chow Mein versi Amerika dibuat dengan teknik berbeda yaitu mie digoreng terlebih dahulu hingga renyah, lalu diberikan taburan daging dan sayuran di atasnya.
Cita rasa gurih dan teksturnya yang garing membuat chow mein modern sangat populer di negeri itu. Menariknya, hidangan ini tidak ditemukan di China karena masyarakat asli lebih mengenal chao mian yang lembut dan ditumis.
2. General Tso's Chicken
Chinese food. Foto: Getty Images/bhofack2 |
General Tso's Chicken merupakan salah satu hidangan paling populer di restoran Chinese food di berbagai negara, terutama di Amerika. Masakan ini dikenal karena paduan rasa asam manis yang menyelimuti potongan ayam goreng empuk dan renyah.
Meski menggunakan nama Jenderal Tso Tsung-tang dari Dinasti Qing, tidak ada catatan sejarah yang menunjukkan kaitan hidangan ini dengan sang tokoh.
Di China sendiri, menu ini hampir tidak ditemukan dan dianggap sebagai kreasi makanan dari Amerika yang terinspirasi dari gaya tumisan di China.
3. Crab Rangoon
Chinese Fast Food. Foto: Getty Images/bhofack2 |
Crab Rangoon kerap dianggap sebagai wonton khas China, padahal asal-usulnya berada jauh di luar negeri tersebut. Wonton memang merupakan hidangan tradisional China yang dapat berisi daging cincang ayam, udang, atau daging babi.
Namun untuk varian pangsit berisi campuran krim keju dan kepiting ini, sejumlah catatan mengarah pada asal-usulnya di Burma, khususnya wilayah Rangoon.
Aakan tetapi kombinasi isian dan penyajiannya membuat pangsit ini kemudian populer di restoran Chinese food di berbagai negara. Bentuknya yang mirip wonton membuat banyak orang mengira Crab Rangoon berasal dari China asli. Padahal, hidangan ini merupakan adaptasi yang muncul dari pertemuan budaya kuliner Asia di Amerika.
4. Sweet and Sour Pork
Chinese food. Foto: Getty Images/bhofack2 |
Menu Sweet and Sour Pork dikenal sebagai hidangan nikmat rasa manis asam yang menggugah selera dan selalu ada di setiap restoran Chinese food di Amerika atau Inggris. Namun versi populer yang banyak ditemui saat ini bukanlah sajian asli Kanton.
Hidangan ini dasarnya menggunakan potongan daging babi, terutama bagian perut atau bahu, lalu dimarinasi dengan kecap asin dan bawang putih, lalu ditumis bersama paprika, bawang, serta buah seperti nanas dan tomat.
Meski bumbu dasarnya berakar dari masakan Kanton, tapi ada adaptasi budaya kuliner Western. Di restoran Chinese food yang ada di Inggris dan Amerika, saus tradisional kemudian dipadukan dengan kecap tomat, bahan yang tidak lazim dalam masakan Kanton. Perpaduan ini menghasilkan rasa segar yang kini familiar di restoran Chinese food modern.
5. Chop Suey
Chop Suey. Foto: Getty Images/bhofack2 |
Terakhir ada hidangan sayur tumis ala Chinese food yang dikenal dengan nama Chop Suey. Menu ini kerap dianggap sebagai hidangan tumis khas China, tapi makanan ini sebenarnya diciptakan oleh imigran China di Amerika. Nama aslinya chao za sui, berarti tumis campuran yang terdiri dari potongan kecil berbagai bahan.
Konsepnya memang mirip masakan rumahan khas China yang memanfaatkan sisa bahan makanan, tetapi versi Amerika berkembang menjadi sajian tersendiri. Chop Suey bisa dicampur dengan apa saja mulai dari sayuran, daging ayam, atau sisa masakan lain dapat dicampur dalam satu wajan, dengan sentuhan kecap asin dan minyak wijen sebagai pengikat rasa.
Teknik menumis cepat dalam wajan besar membuat cita rasanya semakin khas. Di Indonesia, hidangan ini juga sangat populer di restoran Chinese food dan dikenal juga dengan nama capcay.
Simak Video "Hidangan Kanton Autentik di Hai Wang Chinese Restaurant"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)






KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN