Kericuhan kembali terjadi di sebuah gerai makanan. Kali ini melibatkan seorang pelanggan yang membentak pelayan di gerai tersebut karena merasa pesanan makannya lama keluar.
Ketika makan di restoran atau gerai makan, pelanggan perlu menunggu beberapa saat sampai pesanan makan mereka siap. Biasanya pelayan restoran akan memberitahu waktu yang diperlukan untuk menyiapkan pesanan tersebut. Jika kondisi restoran terlalu ramai, bisa jadi waktu persiapanya lebih lama.
Sayangnya tidak semua pelanggan memahami situasi seperti ini. Pelanggan memang berhak komplain jika sudah terlalu lama, tetapi jangan sampai menimbulkan keributan ekstra seperti yang terjadi di sebuah gerai dessert belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari stomp.sg pada Selasa, (5/8/2025), sebuah akun pengguna Stomper mengunggah video terkait insiden keributan yang terjadi di Dessert Gallery, Liang Seah Street, Bugis, Singapura.
Jika dilihat dari video, ada seorang pria menghampiri meja kasir untuk protes. Namun protesnya dengan cara membentak pelayan. Menurut pengunggah video, pria tersebut sudah meneriaki pelayan gerai selama 5 menit, bahkan melontarkan kata-kata kasar.
![]() |
Dalam video juga bisa dilihat pelanggan pria itu sampai menunjuk-nunjuk pelayan gerai dessert. Pria itu komplain tidak ada pendingin udara di luar gerai. Ia kegerahan menunggu 30 menit pesanan dessert yang belum selesai.
Alih-alih mengecek ke pelayan, pria tersebut justru membentak pelayan. Pelanggan ini juga berujung meminta pengembalian uang.
Masalah semakin rumit karena pria ini tidak mau uangnya dikembalikan dalam bentuk tunai. Padahal, awalnya ia membayar tagihan dengan uang tunai. Pelanggan itu justru meminta pihak gerai dessert membayarnya lewat PayNow.
Melihat keributan seperti ini, pengunggah video yang melihat semua kejadian memutuskan untuk terlibat. Ia mengaku meminta pria itu berhenti membentak pelayan. Namun pria itu justru mengancam akan memukulnya.
"Saya berdiri dan menyuruh pria itu untuk berhenti berteriak,dan dia mengancam akan memukuli saya karena dia merasa bahwa dia tidak diperlakukan dengan adil," ujar pelanggan ini.
![]() |
Parahnya lagi, usai mendapat pengembalian uang dalam bentuk tunai, pria itu malah melempar uang tunai ke arah pelanggan ini.
"Pacarnya datang untuk bergabung berargumen, mendukung tindakan pacarnya yang benar-benar konyol," ujar pelanggan ini.
Menurut pengunggah video, aksi pria tersebut telah membuat seluruh pelanggan di gerai ikut marah kepadanya. Namun pada akhirnya, uang yang telah diterimanya dalam bentuk tunai dikembalikan lagi ke gerai dessert .
Pengunggah video ini mengaku insiden tersebut seolah menunjukkan bagaimana beberapa orang bisa sangat egois dan arogan.
(aqr/adr)