.webp)
Donat yang lagi naik daun membuat banyak penjual turut menawarkan kreasi unggulan mereka. Pun sosok Ci Mehong yang menjual donat labu dan pisang istimewa.
Belakangan ini donat kembali menjadi perbincangan warga Indonesia. Kreasinya pun beraneka ragam, ada yang menjual donat modern, donat cair, donat kentang, donat labu, bahkan donat berbahan pisang.
Tak mau ketinggalan dengan tren donat, sosok Ci Mehong yang dikenal 'palugada' (Apa yang lu mau gua ada) ikut menawarkan donat istimewa ala dirinya. Berbeda dari donat yang ramai di pasaran, donat Ci Mehong dikenal 'lebih sehat'. Dibuat menggunakan bahan pilihan dengan cita rasa yang tidak kalah istimewa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal harga, Ci Mehong memang dikenal menjual makanan dengan harga agak mahal. Meskipun begitu, donat miliknya tetap menarik perhatian banyak pelanggan. Sampai setiap hari Ci Mehong bisa produksi lebih dari 500 buah!
1. Berawal dari ditantang jualan donat
 Ci Mehong menjual donat labu berawal dari ditantang. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Sejak awal, pemilik nama asli Tjie Nofia Handayani ini memiliki tempat kursus baking yang ia buka tahun 2019.
Akibat pandemi Covid-19 di mana tidak boleh banyak orang kumpul, ci Mehong memutuskan untuk jualan buah dan kue. Beberapa jenis kue didapat langsung dari dapur produksinya, mulai dari bika ambon, kue gulung nanas, hingga lapis legit.
Beberapa waktu lalu, bika ambon dan lapis legit ci Mehong sempat viral di media sosial. Dikenal tawarkan cita rasa premium dengan harga yang juga tidak murah.
Tampak selalu mengikuti tren, kini ci Mehong juga ikut jualan donat. Namun ada kisah menarik di balik jualan donat ini.
Kepada detikFood, ci Mehong mengungkap awalnya hanya menjual donat pisang. Donat ini dikenal lebih sehat, ditawarkan khusus kepada pelanggan yang mungkin tidak bisa makan gluten atau memang ingin makan lebih sehat. Pasalnya tidak ada tambahan tepung terigu di dalamnya.
Ide jualan donat pisang ini berawal dari kebingungan ci Mehong untuk menjual pisang-pisangnya yang sudah terlalu matang. Agar tak terbuang sia-sia, ia berujung mengolah pisang tersebut menjadi donat.
"Sebenernya saya idenya lebih ke donat sehat, donat pisang. Jadi kalau pisang yang udah mateng biasanya customer gak mau, kita juga bingung. Akhirnya kita bikin donat pisang aja dan ternyata viral banget," ujarnya kepada detikFood pada Rabu, (30/7/2025).
Tidak disangka donat pisang ini menurut ci Mehong sangat laku sampai persediaan pisangnya saat ini kurang.
 Ci Mehong kali ini menjual donat pisang dan donat labu yang viral. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Seiring dengan viralnya beragam jenis donat lain, ci Mehong sempat ditantang oleh salah satu kenalan.
"Dia nantangin saya, sekarang dia tantangin 'Ci bikin dong donat yang kayak si anu' gitu kan," ujarnya.
Awalnya ci Mehong malas, tetapi akhirnya ia menjawab tantangan tersebut dengan mulai mencoba jualan donat labu. Pemilik baking house ini mengaku sebenarnya sudah pernah bikin donat labu sejak satu tahun lalu. Namun saat itu ia lebih fokus menjual bika ambon dan kue lainnya.
"Ternyata pas dicoba wah endul banget, yaudah sekalian dijual," ujar ci Mehong.
2. Menu donat pisang yang lebih sehat
 Menu donat yang ditawarkan lebih sehat karena terbuat dari bahan pilihan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Donat pisang ci Mehong yang dikenal lebih sehat dibuat dari bahan-bahan pilihan. Tidak seperti adonan donat pada umumnya yang pakai tepung terigu hingga telur, donat pisang ci Mehong hanya menggunakan 3 bahan sederhana.
Adonan donatnya terbuat dari tepung beras ketan homemade, sedikit gula, garam, dan pisang. Ci Mehong juga tidak menambahkan ragi pada resep donat sehat ini. Untuk jenis pisangnya, pemilik usaha tersebut mengaku menggunakan jenis pisang pilihan.
"Sebenernya kalau dibilang donat itu pakai pisang apa aja bisa yang penting manis. Harus pisang pilihan juga," jelasnya.
Ci Mehong tidak menyangka donat pisang ini banyak disukai pelanggan, khususnya yang menghindari konsumsi tepung terigu.
"Ternyata banyak juga yang suka, terutama yang menghindari tepung terigu. Karena kita kan gak pake tepung terigu gak pake ragi juga," ungkap ci Mehong.
3. Donat labu Rp 15.000 sebagai pilihan
 Begini donat labu yang sedang viral. Harganya Rp 15 ribu per buah. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Selain donat pisang, ci Mehong juga menawarkan donat labu yang tak kalah istimewa.
Selain bentuk yang gembul dan lembut, donat ini juga punya warna kuning pekat. Warna tersebut didapat dari penggunaan labu kuning asli, tanpa tambahan pewarna makanan lainnya.
Donat labu tidak pakai pengembang. Menurut ci Mehong, kelembutan adonannya memang karena tambahan labu kuning. Ci Mehong juga menggunakan butter atau mentega premium sehingga menciptakan adonan yang tidak bikin 'eneg'.
Tanpa tambahan pengawet atau pengembang, donat ini bisa bertahan sekitar dua hari meskipun kondisinya tidak akan seenak saat baru matang.
"Jadi donat kita bener-bener dari labu kuning. Empuknya dari labu kuning. Jadi buat keesokan harinya dia bakalan agak kurang lembut dikit, tapi masih empuk sih. Cuma gak seempuk yang dihari penggorengan sama," jelas penjual donat ini.
Saat ini, ci Mehong baru menjual 3 varian topping donat labu yaitu original gula halus, cokelat meses, dan keju. Ketiganya dijual dengan harga Rp 15.000 per buah.
"Ini aja kita udah keteteran, gimana mau produksi yang lain. Nanti aja ya. Sebenernya bisa juga sih kita nanti bikin topping cokelat kunafa, terus ada Nutella, trus ada dark chocolat itu kan lebih sehat," jelas ci Mehong kepada detikFood.
Belum genap 5 hari jualan donat labu, pesanannya sudah membludak. Saat kami datang ke PIK Baking House pada Rabu (31/7), ci Mehong mengaku pesanan donatnya sudah mencapai 700 buah.
"Hari ini aja udah 700 an buat yang labu kuning. Belum lagi yang pisang. Pisang itu udah banyak banget," ujar ci Mehong.
Kenikmatan donat pisang dan labu bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Donat pisang dengan tekstur mirip onde-onde
 Donat pisangnya cukup mirip seperti onde-onde. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Donat pisang ci Mehong punya tekstur cukup unik. Adonan pisang dan tepung beras ketan dibentuk menjadi bulat dengan bagian tengah yang dibolongi layaknya donat. Lalu adonan tersebut dilapisi dengan taburan wijen melimpah.
Ukurannya tidak begitu besar dan tidak mengembang layaknya donat pada umumnya. Harganya Rp 40.000 untuk satu kotak isi 4 buah.
Dari segi tampilan agak mirip seperti onde-onde. Saat dibelah, teksturnya cenderung kenyal, seperti mochi. Lebih baik langsung dimakan setelah beli karena jika kelamaan teksturnya perlahan mengeras.
Sensasi makannya ternyata mirip juga dengan onde-onde dengan sedikit aroma dan rasa pisang yang tercecap di lidah. Donat ini juga punya rasa yang tidak begitu manis. Justru taburan wijennya lebih mendominasi.
5. Donat labu tak kalah nikmat
 Donat labunya punya rasa tidak terlalu manis dengan sedikit jejak rasa labu. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Tentu detikFood tidak melewatkan donat labu yang viral punya ci Mehong. Kami pesan satu lusin dengan total harga Rp 180.000.
Setiap hari ci Mehong dan tim selalu memproduksi secara fresh donat labu mereka. Namun lebih diprioritaskan untuk yang sudah pesan terlebih dahulu lewat online. Jadi, jangan harap bisa langsung datang untuk membeli donat yang ready stock.
Jika ingin memesan donat labu atau pisang, sebaiknya chat terlebih dahulu lewat whatsApp admin mereka. Ketika sudah siap, bisa langsung diambil.
Karena detikFood pesan pukul 10.00 pagi, pesanan kami baru siap di pukul 14.00 siang. Ci Mehong juga tidak memberlakukan jalur fast track atau percepatan. Semua donat akan disiapkan sesuai pesanan mana yang lebih dulu masuk.
Kami pesan ketiga varian donat, yaitu gula halus, cokelat meses, dan keju. Donatnya dikemas dalam bungkus plastik bening. Adonannya punya warna kuning pekat. Ukurannya tidak begitu besar dan cukup tebal.
 Teksturnya donatnya empuk, tidak padat, dan ringan. Foto: Detikcom / Atiqa Rana |
Tekstur donatnya memang empuk, tetapi agak berserat dan kering dibagian dalamnya. Adonannya juga tidak sepadat donat kentang. Lebih penuh udara dan ringan.
Tidak begitu tercecap rasa labunya, justru dominan gurih. Adonan donat labunya juga tidak manis, sehingga terasa 'lebih sehat'.
Adonan donat labu ini menurut kami lebih cocok dipadukan dengan topping gula halus dan meses cokelat. Gula halusnya disajikan terpisah sehingga bisa disesuaikan selera. Tambahan gula halus mengimbangi rasa donat yang tadinya hanya gurih menjadi ada sentuhan manis.
Meses cokelat juga menurut kami cocok dipadukan dengan adonan donat labu. Mesesnya melimpah dengan tambahan butter cream yang manis sedikit gurih.
Untuk topping keju menurut kami kurang spesial. Menggunakan olesan buttercream dan parutan keju cheddar melimpah. Karena dasar adonan donatnya cenderung gurih, jadi terlalu asin jika dipadukan dengan topping keju. Namun pencinta keju atau donat gurih mungkin cocok dengan topping ini.
Simak Video "Asyik! Makan Disini Cuma Rp 6.000 Per-porsi"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN