7 Ciri Beras Berkualitas Bagus, Panduan agar Terhindar dari Beras Oplosan

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Rabu, 16 Jul 2025 15:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni
Jakarta -

Masyarakat Indonesia tengah resah dengan beredarnya beras oplosan. Agar terhindar dari membeli dan mengonsumsinya, carilah beras berkualitas baik di pasaran. Ciri berikut bisa jadi bantuan memilih beras bagus.

Beras menjadi bahan makanan pokok orang Indonesia yang diolah menjadi nasi. Saking sukanya dengan nasi, bahkan banyak orang Indonesia beranggapan 'belum makan kalau belum makan nasi'.

Tak heran tingkat konsumsi beras begitu tinggi di Tanah Air. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), konsumsi beras per kapita pada tahun 2024 mencapai79,08 kilogram per kapita per tahun.

Namun sayangnya saat ini beredar kabar meresahkan. Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengumumkan hasil investigasi yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian bersama Satgas Pangan.

Sebanyak 212 merek beras dinyatakan tidak memenuhi standar mutu, dan 26 di antaranya diduga merupakan hasil pengoplosan. Merek-merek ini berasal dari empat perusahaan besar: Wilmar Group, PT Food Station Tjipinang Jaya, PT Belitang Panen Raya, dan PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).

Agar terhindar dari paparan beras oplosan, kamu perlu lebih cermat saat belanja beras. Kenali beras dengan kualitas bermutu tinggi.

Dikutip dari KK Food Products (20/9/2024), berikut 7 ciri beras berkualitas bagus:

1. Warna beras

Warna beras menunjukkan kualitas beras itu sendiri. Pilih yang warnanya putih alami atau agak kuning. Warna kuning pada beras disebabkan oleh usia dan kandungan proteinnya. Namun hindari beras yang terlalu kuning karena berarti kadar airnya kurang. Beras akan terasa lebih tawar saat dimasak bulirnya juga lebih mudah patah.

2. Tekstur beras

Beras yang bagus tidak mudah patah saat ditekan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Fahroni

Beras berkualitas tinggi memiliki tekstur yang sangat kuat. Bulirnya tidak mudah patah sekalipun ditekan. Jenis beras ini biasanya memiliki kadar gula yang tak terlalu tinggi. Rasanya juga enak dan teksturnya pulen mengembang.

Sebaliknya, jika tekstur beras terlalu rapuh, maka berarti kurang enak dimakan. Kamu bisa menekan bulir beras untuk memeriksa apakah beras tersebut mudah hancur, sebagai cara mudah untuk menentukan kualitasnya sebelum membeli.

3. Panjang dan lebar bulir beras

Beras memiliki 3 ukuran utama, yaitu bulir panjang, sedang, dan pendek. Kualitas bulir beras terbaik ditentukan oleh rasio panjang dan lebarnya. Bulir beras panjang mengandung lebih sedikit pati, tidak saling menempel, dan menjadi lebih panjang setelah dimasak.

Bulir beras bulat dan pendek memiliki kandungan pati lebih tinggi, dan menjadi lebih lengket setelah dimasak. Bulir beras sedang memiliki kualitas bulir panjang dan pendek. Terlepas dari ukurannya, beras berkualitas baik memiliki panjang dan lebar bulir yang seragam.

4. Keseragaman berat

Ciri beras berkualitas bagus selanjutnya adalah memiliki keseragaman berat bulir. Hal ini menandakan kadar air yang sama antarsatu bulir beras dengan yang lainnya. Ketika dimasak pun akan matang bersamaan.

Ciri beras berkualitas bagus ada di halaman selanjutnya.




(adr/adr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork