Netizen Asia Kompak Puji Minuman Yakult yang Eksis Sejak 1935

Sonia Basoni - detikFood
Sabtu, 12 Jul 2025 16:00 WIB
Foto: X/Yakult Archive
Jakarta -

Dari sekian banyak minuman yang populer di Asia, Yakult jadi salah satu minuman ikonik yang tak pernah kehilangan penggemarnya sejak dulu.

Ada banyak produk makanan dan minuman dari Asia yang sudah mendunia dan bertahan selama puluhan tahun. Di Indonesia, produk makanan yang mendunia ada mie instan Indomie produksi Indofood.

Begitu juga dengan kehadiran minuman probiotik dengan bentuk botol mini ikonik, Yakult yang berasal dari Jepang sejak 1935. Minuman ini diciptakan oleh Dr. Minoru Shirota yang memiliki minat untuk mempelajari mikroorganisme.

Puluhan tahun berselang, Yakult kini tak hanya populer di Jepang saja tapi hampir di seluruh negara di Asia. Terutama negara-negara di Asia Tenggara.

Yakult sebagai minuman probiotik dengan bentuk botol mini ikonik. Foto: X @saintsfgil

"Ini tuh sebenarnya minuman apa ya? Saya tidak pernah mencoba minuman (Yakult) ini seumur hidup saya, tapi yang saya tahu setiap orang Asia Tenggara pasti selalu memuja dan mencintai minuman ini," tanya pengguna X @saintsfgil (11/07/2025).

Cuitan ini langsung viral di X dan dilihat sebanyak 2,4 juta kali dalam waktu hitungan jam. Ada lebih dari 1,8 ribu komentar yang masuk, rata-rata netizen menjelaskan mengapa Yakult sangat dicintai di Asia Tenggara.

"Perlu saya jelaskan, minuman kecil ini bisa membuat kita kecanduan. Sekali kalian coba minum Yakult, kalian tidak akan pernah mau berhenti," komen @lost***.

"Saya sangat suka sekali Yakult. Minuman ini rasanya enak, banyak orang yang komplain kalau Yakult terlalu manis. Padahal kandungan gula dalam minuman ini membantu bakteri baik tetap hidup dan baik untuk kesehatan usus kita," jelas @grump**.

Kemasan Yakult dari masa ke masa. Foto: X/Yakult Archive

"Sebenarnya Yakult tidak hanya dicintai di Asia Tenggara, saya orang Korea dan ini jadi minuman favorit banyak orang terutama anak-anak," sambung @KARL**.

"Satu tegukan dari Yakult dan kalian akan berubah seutuhnya. Anak guru saya dulu sering minum lima botol Yakult dalam waktu singkat, karena rasanya memang seenak itu. Ada asam, manis dan creamy. Tapi jangan minum terlalu banyak ya, nanti sakit perut," pungkas @sop**.

Dilansir dari situs resmi Yakult Indonesia (12/07/2025), minuman ini muncul dari hasil kerja keras Shirota pada tahun 1925. Ia mulai melakukan riset sekaligus mengembangkan bakteri baik bernama Lactobacillus casei Shirota strain (LcS), yang bisa hidup hingga ke usus dan membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Yakult yang berasal dari Jepang sejak 1935. Minuman ini diciptakan oleh Dr. Minoru Shirota . Foto: X/Yakult Archive

Temuan ini menjadi dasar lahirnya minuman Yakult, yang mulai diproduksi pada 1935 lewat perusahaan Yakult Honsha. Nama "Yakult" sendiri diambil dari kata dalam bahasa Esperanto yang berarti yogurt, karena rasanya yang mirip.

Lebih dari sekadar minuman, Yakult membawa filosofi Shirotaisme yang menekankan pentingnya pencegahan penyakit, usus yang sehat, dan terjangkau di seluruh dunia.

Pada 1964, Yakult mulai dijual di luar Jepang, dimulai dari Taiwan dan terus berkembang hingga kini tersedia di 40 negara dan wilayah. Lebih dari 40 juta botol Yakult dikonsumsi setiap hari, menjadikan Yakult salah satu produk minuman yang paling terkenal di dunia.



Simak Video "Strategi Kemitraan Pupuk Indonesia di Argus Fertilizer Conference Asia"

(sob/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork