Bawang bombai menjadi bahan serbaguna di dapur. Namun fakta yang tersebar luas selama ini terkait bawang bombai sebaiknya tidak sepenuhnya dipercaya karena banyak yang keliru.
Bawang bombai dipakai dalam banyak masakan. Dikenal punya rasa manis dan aroma harum yang mampu meningkatkan kelezatan makanan. Kalau dimasak tidak terlalu lama, teksturnya masih renyah sehingga menambah kenikmatan makanan.
Terlepas dari rasanya, bawang bombai juga disebut sebagai salah satu makanan tertua di dunia. Bawang bombai diperkirakan berasal dari Iran dan Pakistan Barat.
Banyak sejarawan makanan percaya kemungkinan bawang bombai adalah makanan nenek moyang prasejarah. Di Mesir Kuno, bawang bombai dijunjung tinggi dan di Romawi Kuno, mereka diyakini dapat menyembuhkan segudang masalah kesehatan.
Fakta-fakta terkait bawang bombai ini benar adanya, tetapi tidak sedikit juga yang mungkin salah.
Dilansir dari situs Mashee.com, Jumat (30/5), berikut fakta keliru terkait bawang bombai yang sebaiknya tidak perlu dipercaya.
1. Bau bawang bombai di mulut tak bisa hilang
Umumnya setelah makan bawang putih dan bawang bombai, ada bau khas yang menempel di sekitar mulut. Hal ini disebabkan karena kandungan belerang di dalam bawang tersebut.
Fakta yang menyebutkan bau khas ini tidak bisa dihilangkan adalah salah. Sebab bau tersebut dapat dikurangi dengan beberapa cara sederhana.
Misalnya minum teh hijau dan teh peppermint yang dapat mengurangi bau tersebut secara signifikan. Teh hijau dan teh peppermint dikenal punya sifat antibakteri, bisa membantu menyegarkan napas, dan mengurangi bau tidak sedap.
Apel juga bisa menjadi solusi praktis. Selain membersihkan mulut, apel mampu merangsang produksi air liur yang penting untuk mengurangi bakteri penyebab bau mulut.
2. Ukuran bawang bombai selalu kecil
Ukuran bawang tergantung pada varietasnya. Bawang bombai justru termasuk salah satu yang punya ukuran besar.
Bahkan seorang petani sayuran Guernsey pernah memecahkan rekor menanam bawang bombai seberat 8,9 kilogram. Mengalahkan rekor sebelumnya yaitu 8,4 kilogram.
Fakta salah terkait bawang bombai lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
(aqr/adr)