Beberapa makanan khas Indonesia terbilang sulit dibuat, tapi menjadi daya tarik tersendiri. Apa saja jenisnya?
Kuliner menjadi identitas suatu bangsa, begitu juga Indonesia. Negara yang terdiri dari ribuan pulau ini jelas memiliki kuliner khas di setiap daerahnya.
Tak jarang beberapa kuliner ada yang diklaim oleh negara lain. Namun, beberapa kuliner ini sulit untuk dijiplak karena proses membuatnya yang terbilang sulit.
Hal tersebut lantaran menggunakan bahan-bahan yang sulit diproses, teknik memasak khusus, hingga membutuhkan waktu berjam-jam hingga makanan tersebut matang sempurna.
Berikut ini 5 makanan Indonesia yang paling sulit dibuat, merangkum berbagai sumber:
1. Rendang
Menjadi makanan terenak di dunia versi TasteAtlas, rendang memiliki daya tarik tersendiri. Banyak warga negara asing memuji kelezatan dan cerita di balik rendang.
Rendang termasuk sulit untuk dibuat karena proses memasaknya yang memerlukan waktu lama. Jika ingin rendang basah, daging dimasak dengan santan dan rempah selama 4 jam.
Sementara jika menginginkan rendang yang kering bisa memakan waktu hingga 5-6 jam. Cara memasaknya pun butuh keahlian. Bumbu dan daging harus diaduk pelan dengan panas api sedang.
2. Rawon
Rawon adalah makanan khas Jawa Timur. Rawon juga dikategorikan sebagai salah satu sup terenak di dunia versi TasteAtlas. Ciri khasnya berwarna hitam karena menggunakan keluak.
Sebenarnya cara memasak rawon tak ada yang spesial. Namun, membuat makanan ini sulit dibuat karena banyak orang yang gagal dalam mengolahnya terutama saat menggunakan keluak.
Keluak disebut juga biji kepayang yang jika salah memilih bisa membuat rawon pahit, tak enak, dan kotor. Hindari penggunaan keluak yang sudah terkelupas, berlubang, dan berjamur.