VeriFood

Kronologi Ojol Dapat Orderan Makanan dari Resto Fiktif, Isinya Batu!

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 05 Jun 2025 12:30 WIB
Foto: Facebook Oyi Depp
Jakarta -

Oknum restoran diduga sengaja melakukan orderan fiktif untuk keuntungan pribadi. Namun, yang dikirim bukan makanan melainkan batu. Ini kronologinya!

Lewat unggahan Facebook, seorang mitra pesan antar makanan online, Shopee Food menceritakan pengalaman merugikan saat menerima orderan dari pelanggan.

Rupanya itu merupakan orderan fiktif yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum restoran. Yang mengejutkan lagi, yang dikirim bukanlah makanan, melainkan batu.

Batu tersebut dikemas menggunakan wadah styrofoam, lalu dimasukkan ke dalam plastik seperti makanan pada umumnya. Dari kejadian ini, ia mengalami kerugian senilai Rp 415.000.

Dikonfirmasi detikFood (04/06/25) berikut kronologinya!


1. Pesan empat menu

Bukti pemesanan yang menyertakan empat menu. Foto: Facebook Oyi Depp

Oyi menceritakan bahwa insiden ini terjadi pada Selasa malam (03/06/25). Ia mendapat orderan dari restoran bernama Ayam Kandar yang berlokasi di Cinere.

Pelanggan fiktif tersebut memesan 4 menu, yakni Nila Bakar Asam seharga Rp 115.000, Ayam Bekakak seharga Rp 135.000, Ikan Nila Cabe seharga Rp 110.000, dan Cumi Rp 40.000.

Total pesanannya mencapai Rp 415.000. Oyi tidak menyadari bahwa pembayaran dilakukan secara tunai. Alhasil, ia pun harus menalangi pembayaran tersebut.

2. Titik restoran tidak dikenali

Titik restoran tidak dikenali. Alamat Dapur Asinan di atas diduga hanya alamat palsu. Foto: Facebook Oyi Depp

Namun yang aneh, Oyi merasa agak sulit menemukan titik lokasi restoran. Kemudian, oknum yang mengaku sebagai pihak restoran menghubungi Oyi melalui WhatsApp.

"Saya sampai titik lokasi tapi gak menemukan restoran itu, saya tanya orang sekitar uga gak ada yang tahu. Tiba-tiba pihak restoran WA saya, buat kasih titik lokasi," ujar Oyi.

Setelah mengikuti arahan, Oyi juga tak menemukan adanya restoran. Akhirnya ia janjian dengan pelayan restoran di sebuah gang untuk mengambil pesanan.

"Pelayan itu sudah siap dengan membawa plastik berisi orderan makanan. Saya sempat tanya ke dia restorannya yang mana, tapi dia bilang ini cuma rumahan," jelasnya.

3. Pelanggan minta dibatalkan pesanannya

Karena merasa ada yang janggal, Oyi pun sempat mencecar beberapa pertanyaan, hingga membuat pelayan gelagapan. Kemudian, tak lama dari itu ia mendapat pesan dari pelanggan agar pesanannya dibatalkan.

"Pelanggannya minta dibatalin, ya gak bisa. Kalau mau dibatalin harus dilakukan sama pihak restorannya, tapi juga gak bisa," jelas Oyi lebih lanjut.

Akhirnya pesanan itu tetap diteruskan. Oyi juga melakukan prosedur pengambilan orderan sesuai aturan, termasuk memotret orderan pelanggan di aplikasi restoran.

Kronologi lebih lanjut ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"


(raf/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork