5 Tips Beli dan Simpan Bumbu Giling Buat Stok Ramadan

Tips Belanja Menu Ramadan

5 Tips Beli dan Simpan Bumbu Giling Buat Stok Ramadan

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 27 Feb 2025 16:00 WIB
belanja bumbu giling
Foto: detikfood
Jakarta -

Bumbu giling jadi solusi masak praktis dan enak. Banyak dijual di pasar dan supermarket, perhatikan hal-hal ini saat beli dan menyimpan bumbu giling agar awet kualitasnya.

Bumbu giling merupakan campuran aneka bumbu dapur yang sudah dijual dalam bentuk halus (digiling). Jenis bumbu ini banyak jadi andalan selama puasa karena bisa membuat masak lebih cepat. Hasilnya pun relatif enak karena sudah ditakar penjual.

Di pasaran, bumbu giling tersedia dalam banyak pilihan. Harganya sekitar Rp 20-30 ribu seplastik kecil, menyesuaikan jenis masakan dan jumlah kilogram bahan makanan yang akan dimasak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agar mendapat bumbu giling sesuai kebutuhan dan kualitasnya prima, perhatikan tips berikut ini saat beli dan menyimpan bumbu giling:

1. Kenali jenis bumbu giling

Di pasar, bumbu giling biasanya diracik fresh oleh penjual dengan takaran yang sudah ia kuasai. Sementara di supermarket, biasanya sudah dikemas dalam plastik bening dengan label nama bumbunya.

ADVERTISEMENT

Bumbu giling terdiri dari 2 jenis utama yaitu bumbu dasar dan bumbu sesuai masakan. Untuk bumbu dasar merupakan bumbu putih, bumbu kuning, dan bumbu merah.

Bumbu putih memakai bahan dasar bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, dan merica. Biasanya untuk masak semur hingga tumisan.

Sementara bumbu kuning ditambahkan kunyit dengan ciri khas rasa gurih. Populer dipakai untuk bumbu ayam goreng dan soto.

Lalu ada bumbu merah yang ditambahkan cabai untuk memberi sensasi pedas dan aksen warna merah pada masakan. Biasanya untuk masak balado hingga gulai.

Untuk bumbu giling sesuai masakan, penjual sudah menyiapkan racikan spesifik. Misalnya untuk masak rendang, gulai, opor, soto, rawon, dan banyak lainnya. Jadi, masak pun bakal lebih praktis karena bumbu giling tinggal ditumis dan dicampurkan bahan makanannya.

2. Ciri bumbu giling berkualitas

bumbu gilingFoto: dok. detikFood

Bumbu giling berkualitas bisa dikenali dari ciri warnanya. Pilih yang warnanya merupakan warna alami. Untuk warna merah, seharusnya merah cabai yang kadang agak gelap, bukan merah menyala atau terlalu terang yang mengindikasikan ditambah pewarna.

Begitu juga dengan warna kuning alami yang harusnya seperti kuning kunyit, bukan kuning terang. Biasanya bumbu giling yang ditambahkan pewarna meninggalkan bercak di wadahnya.

Lihat juga warna bumbu giling secara keseluruhan. Hindari yang warnanya agak hitam karena menandakan bahannya tidak segar.

3. Beli sesuai kebutuhan

Walaupun bumbu giling menawarkan kepraktisan, tapi hindari membelinya terlalu banyak dalam sekali waktu. Lebih baik beli sesuai kebutuhan agar kesegarannya terjamin maksimal.

Karenanya kamu perlu menentukan jenis masakan apa yang ingin dibuat dan berapa banyak. Nantinya takaran bumbu giling bisa menyesuaikan.

Misal, kamu tinggal menyebut ingin beli bumbu opor untuk 2 kg ayam atau bumbu rendang untuk 1 kg daging sapi. Takaran bumbu giling dari penjual biasanya sudah tepat sehingga kamu bisa langsung mengolahnya.

Tips menyimpan bumbu giling ada di halaman selanjutnya.

4. Beli rempah pelengkap bumbu giling

Penjual bumbu giling di pasar tradisional Banjarnegara.Foto: Uje Hartono/detikJateng

Bumbu giling memang sudah dibuat dari campuran banyak rempah, tapi agar masakan lebih enak dan harum aromanya, kamu bisa menambahkan rempah pelengkapnya.

Beberapa yang umum antara lain daun salam, daun jeruk, serai, juga santan. Pelengkap ini juga biasanya tersedia di penjual bumbu giling.

5. Simpan bumbu giling

Idealnya bumbu giling langsung dipakai tak lama setelah dibeli. Namun, kalau mau disimpan sebagai stok ramadan, bumbu giling bisa bertahan 3 bulan di freezer. Kalau mau dipakai dalam beberapa hari ke depan, maka cukup disimpan di chiller kulkas.

Tips lain dalam menyimpan bumbu giling adalah menumis dulu bumbu giling dengan minyak secukupnya hingga aromanya harum dan matang. Dinginkan lalu taruh dalam wadah bertutup. Bumbu ini tahan disimpan hingga seminggu.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Hide Ads