Makanan Indonesia mendunia karena diakui kelezatannya di mancanegara. Ada yang diminati orang asing, masuk daftar warisan budaya tak benda UNESCO, hingga jadi perbincangan di TasteAtlas.
Kekayaan kuliner tradisional Indonesia tak perlu diragukan lagi. Penggunaan bahan, bumbu, hingga cerita di baliknya membuat makanan Indonesia jadi semakin spesial.
Popularitasnya pun tak hanya di dalam negeri, tapi juga sampai ke mancanegara. Banyak makanan Indonesia berjaya karena diminati oleh orang asing sampai diakui secara internasional.
Salah satunya diusulkan masuk daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO. Rendang asal Sumatera Barat, misalnya, tercatat sebagai WBTb yang dimiliki Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sejak 2013. Sampai sekarang, usaha memasukkan rendang ke daftar WBTb UNESCO masih berjalan.
Lalu ada pempek yang diusulkan masuk pula ke UNESCO oleh kementerian terkait, setelah masuk WBTb Indonesia sejak 2013. Pempek dianggap sebagai kuliner tradisional yang nikmat asal Palembang.
Pengakuan akan kelezatan makanan Indonesia juga kerap dicatat oleh TasteAtlas, situs makanan tradisional dunia yang berbasis di Kroasia. Mereka kerap mengeluarkan daftar makanan terenak dimana makanan Indonesia masuk dalam daftar tersebut.
Salah satu prestasi terbaru adalah Indonesia menduduki posisi teratas sebagai negara dengan kuliner terbaik di kawasan Asia Tenggara dan posisi 7 global!
Ini terungkap dalam kategori 100 Best Cuisines in the World atau negara-negara yang dinilai punya kuliner terbaik di dunia. Penilaiannya didasarkan pada rating valid berjumlah 477.287 untuk 15.478 makanan yang ada dalam database TasteAtlas.
Dalam skala Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia menduduki posisi 1 di urutan ke-7 global. Disusul di posisi selanjutnya dengan Vietnam (posisi 19), Thailand (28), Filipina (36), Malaysia (37), Singapura (89), dan Laos (99).
Dalam informasi TasteAtlas juga tercantum makanan Indonesia yang layak dicoba. Makanan-makanan ini punya rating tinggi, seperti bawang goreng, siomay, nasi Padang, rawon, dan batagor.
Popularitas makanan Indonesia di mancanegara turut diperkenalkan orang Indonesia yang bermukim di sana. Mereka kerap menawarkan makanan Indonesia dengan tampilan inovatif dan rasa autentik.
Salah satunya diusung oleh Surabi Tokyo milik Adi Nurwan yang kini bermukim di Jepang. Pada 15 Februari 2025, ia membuka gerai Surabi Tokyo di lokasi strategis dan ramai di dekat Taman Inokashira.
Surabi Tokyo menawarkan 5 varian surabi yaitu Traditional, Custard, Choco Banana, Matcha Custard, dan Mixberry. Harganya mulai dari 150 yen (Rp 15 ribuan) sampai 430 yen (Rp 45 ribuan).
Tersedia juga minuman teh dan kopi panas maupun dingin. Harganya 350 yen atau sekitar Rp 37 ribuan.
"Lebih dari sekadar bisnis kuliner, saya ingin mengangkat nama Indonesia di Jepang melalui cita rasa yang autentik dan kualitas terbaik. Semoga Surabi Tokyo bisa menjadi jembatan budaya yang menghubungkan Jepang dan Indonesia melalui kelezatan kuliner," tutup Adi saat ditanya mengenai harapannya akan Surabi Tokyo.
Berita-berita menarik lainnya soal makanan Indonesia yang mendunia dapat disimak lengkap.
(adr/odi)