4 Fakta Restoran Padang 'Pagi Sore' yang Alami Pecah Kongsi

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 21 Feb 2025 19:30 WIB
Foto: Google Review
Jakarta -

Ada restoran Padang populer di Jakarta yang memiliki nama sama namun dengan logo berbeda. Ternyata keduanya berawal dari pemilik yang sama namun pecah kongsi.

Banyak restoran Padang yang populer di Jakarta. Racikan rempahnya yang nikmat membuat siappaun sulit melupakan rasanya apalagi dilengkapi dengan nasi putih hangat.

Salah satunya ialah dikenal dengan merek Pagi Sore. Tetapi di Jakarta Selatan sendiri rumah makan ini seolah memiliki dua versi yang berbeda, satu berwarna merah dan lainnya berwarna hijau.

Ternyata walaupun memiliki warna yang berbeda, keduanya berawal dari satu kepemilikan yang sama. Ada fakta yang menyebut bahwa restoran ini mengalami pecah kongsi hingga berpisah.

Baca juga: Mulia! Kedai Ini Menjual Makanan Murah untuk Buruh

Berikut ini 4 fakta restoran Pagi Sore yang pecah kongsi:

Pagi Sore' yang Alami Pecah Kongsi" title="Pagi Sore pecah kongsi" class="p_img_zoomin" />Restoran Padang 'Pagi Sore' tidak datang dari Padang, melainkan pertama kali buka di Palembang. Foto: Google Review

1. Berasal dari Palembang

Rumah makan Pagi Sore tidak datang dari Padang, Bukittinggi, atau wilayah Sumatera Barat lainnya. Pagi Sore justru pertama kali hadir di Palembang, namun sudah berkiprah sebagai penyaji hidangan khas Minang.

Hal ini diakui para pelanggan Pagi Sore yang menyebut cita rasanya sebenarnya tak sepenuhnya Minang. Melainkan ada perbedaan racikan rempah yang disebut sedikit merujuk pada hidangan Palembang.

Melansir detikfinance (14/6/24) lokasi restoran pertama Pagi Sore berada di Jalan Jenderal Sudirman, Palembang Sumatera Selatan. Namun dua orang pemiliknya yang berasal dari keturunan Bukittinggi membuat mereka berani mendirikan restoran Padang di sana.

2. Didirikan pada 1973

Nama 'Pagi Sore' awalnya digunakan oleh sepasang sahabat yang berbisnis bersama. Adalah H. Lismar dan H. Sabirin yang mengandalkan keberanian serta pengalamannya mendirikan restoran.

Sehingga pada tahun 1973 berdirinya restoran Padang di Palembang tersebut. Seiring berjalannya waktu, antusias tinggi datang dari pelanggan Pagi Sore. Rumah makannya selalu ramai pengunjung.

Butuh waktu sekitar 12 tahun bagi kedua sahabat ini mendirikan cabang pertama mereka. Hingga kemudian upaya untuk mendirikan cabang lain dan melakukan ekspansi bisnis berhasil dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Fakta restoran Pagi Sore pecah kongsi lainnya ada di halaman berikutnya.



Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork