Memesan sushi online dan berharap dapat hidangan yang segar nan lezat, pelanggan ini berujung kecewa. Makanannya hancur lebur sebelum keluar dari kemasan.
Kehadiran layanan pesan antar makanan masih dianggap sebagai solusi paling praktis guna menjawab rasa lapar. Mereka yang ingin makanan dari restoran secara spesifik, tapi tak memiliki waktu yang cukup bisa mengandalkan layanan tersebut.
Sayangnya memesan makanan online juga tak bisa dipercaya sepenuhnya. Seringkali ada ulah atau aksi dari oknum pengantar makanan yang tampak bekerja sesukanya.
Sampai-sampai banyak keluhan dari pelanggan makanan online yang merasa tak puas dengan pesanan makanannya. Salah satunya pelanggan yang terima makanan dalam kondisi tak lagi menggugah selera.
Baca juga: Mengenal 6 Varietas Kopi Populer, Ada Typica hingga Catuai
Melansir Dimsum Daily (6/2), seorang pelanggan membagikan kekecewaannya setelah memesan makanan melalui aplikasi Keeta. Keeta merupakan aplikasi pesan antar makanan online yang familiar dan marak digunakan di Hong Kong.
Insiden bermula ketika seorang pelanggan yang enggan menyebut identitasnya memesan sushi dengan isian 32 potong. Harganya mencapai Rp 555.000 sudah termasuk biaya pengiriman.
Namun ketika menerima makanannya, ia terkejut. Sushi dan sashimi yang dipesan sudah hancur berantakan, bahkan hampir tumpah dari kemasan makanannya.
"Saya sangat marah ketika membukanya. Ini tahun baru dan saya mendapatkan hal seperti ini untuk sebuah makanan dari pesan antar," ujar netizen tersebut pada grup Facebook setempat.
Baca juga: 5 Makanan Ini Dahulu Hanya Dikonsumsi Bangsawan, Kini Turun Tahta
Keluhan tersebut berujung ikut disoroti oleh anggota grup Facebook lainnya. Tidak sedikit juga netizen yang ikut mengejek makanan yang seharusnya datang dengan susunan yang rapi namun malah tampak amburadul.
Ada yang sampai menyebut bahwa makanan itu tak layak disebut sushi dan sashimi, tapi lebih cocok disebut sebagai 'combo bowl' atau makanan yang telah dicampur dalam mangkuk. Namun sebagian juga justru bertanya-tanya apa yang sudah dilalui pengantar makanan sampai membuat makanannya seberantakan itu?
Lebih lanjut netizen yang bersangkutan mengaku ingat kata-kata dari pengantar makanan saat menerima makanan. Istilah 'makanannya sudah diaduk' menjadi kalimat yang dilontarkan oleh pengantar makanan.
Ia lantas memotret kondisi makanannya dan meminta ganti rugi atas sajian yang tak menggugah selera tersebut. Beruntung pihak aplikasi maupun restoran setuju untuk mengganti sushi berantakan itu dengan pengembalian uang tunai.
Simak Video "Pelari Newbie Jangan Gegabah!"
(dfl/adr)