Sebuah insiden dialami oleh pelanggan ketika pesan makan online. Pesanan yang salah membuat ia berhasil bernegosiasi meminta pengembalian dana dari Rp 32 ribu jadi Rp 156 ribu!
Meskipun mudah dan efektif, pesanan makan online juga sering menimbulkan masalah. Biasanya masalah muncul ketika pesanan makan lama sampai ke tujuan, tidak sesuai dengan aplikasi, atau bahkan makanan yang diterima pelanggan hancur atau rusak.
Sebagian besar pelanggan yang dihadapi dengan situasi ini akan meminta pertanggung jawaban, baik dalam bentuk pengiriman makanan ulang maupun pengembalian dana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak aplikasi pesan antar online atau restoran mungkin akan mengabulkannya. Namun tidak sedikit juga yang mengabaikan pelanggan. Oleh karena itu, dalam hal ini beberapa pelanggan memanfaatkan kemampuan negosiasinya, seperti pelanggan yang akhirnya sukses meminta pengembalian dana dari yang nominalnya kecil sampai besar.
Dalam unggahan Reddit, pelanggan yang disebut OP bercerita kalau dirinya sempat memesan makanan lewat aplikasi Swiggy. Pelanggan anonim tersebut menjelaskan ia dan pamannya sempat memesan makanan senilai Rs 1.150 atau sekitar Rp 216.771, lapor food.ndtv.com pada Selasa, (18/11/2025).
Awalnya pelanggan tersebut ingin menunda pemesanan untuk mendapatkan diskon lebih besar. Sebab, biasanya beberapa restoran memang menawarkan diskon besar di tengah malam.
(Gambar hanya ilustrasi) Pelanggan tersebut sempat memesan chicken tandoori tetapi ternyata pihak Swiggy mengemasnya hanya pakai aluminium foil. Foto: Reddit / iStock |
Namun hal tersebut tidak jadi ia lakukan. Sayangnya saat dia pesan, aplikasi sempat menunjukkan kalau restoran tidak bisa mengirimkan pesanannya ke lokasi yang dituju.
Akhirnya ia dan pamannya berusaha menyelesaikan masalah pada aplikasinya. Rupanya masalah tersebut tanpa disengaja justru membuat pesanan makannya menjadi berlebihan. Jadi ada dua pesanan sama yang diterima oleh aplikasi.
Pelanggan tersebut juga telat membatalkan pesanan satunya.
Ia mengungkap, "Saat kami menyadari hal ini, waktu pembatalan telah berlalu. Saya menghubungi layanan pelanggan untuk membatalkan pesanan, tetapi tidak berhasil."
Masalah tidak berhenti di situ. Ketika pesanannya tiba, rupanya makanan itu tumpah. Diketahui pelanggan ini memesan hidangan ayam tandoori yang memang mengeluarkan jus atau air setelah dimasak. Air tersebut ternyata bocor selama pengiriman karena dianggap pengemasannya tidak tepat.
Menurut pelanggan pesanan chicken tandoorinya hanya dikemas pakai aluminium foil yang sebenarnya tidak memenuhi standar, sehingga makanan tumpah.
Karena masalah ini, pelanggan akhirnya meminta pengembalian dana atas alasan makanan yang tidak dikemas dengan benar.
Karena pesanan makannya tumpah, pelanggan ini pun bernegosiasi meminta pengembalian dana. Foto: Reddit / iStock |
Pihak Swiggy lalu menanggapi dengan melontarkan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Sebagai gantinya, mereka awalnya menawarkan kupon senilai Rs 173 atau Rp 32.609 yang berlaku selama 7 hari.
Tawaran tersebut menurut pelanggan tidak adil. Pelanggan terus bernegosiasi sampai akhirnya Swiggy menawarkan kompensasi lebih tinggi.
Pihak Swiggy mengungkap, "Atas ketidaknyamanan ini, saya dapat memberi Anda kupon atau pengembalian dana sebesar Rs 550 (Rp 103.673). Mana yang bisa saya berikan kepada Anda?"
Penawaran tersebut akhirnya diterima oleh pelanggan. Mengejutkannya, pihak Swiggy berakhir memberi pelanggan pengembalian dana jauh lebih besar dari yang terakhir ditawarkan. Swiggy memberi pengembalian dana senilai Rs 810 (Rp 152.682).
Namun pengembalian dana ini tidak bisa langsung sampai. Menurut Swiggy dananya akan dikreditkan ke akun sumber pelanggan dalam waktu 2 jam.
(Gambar hanya ilustrasi) Akhirnya setelah nego, pelanggan berhasil mendapat pengembalian dana yang lebih besar dari seharusnya. Foto: Reddit / iStock |
Unggahan tersebut ramai mendapat komentar beragam dari netizen. Rupanya ada beberapa netizen yang juga suka bernegosiasi seperti itu.
Seorang netizen berkomentar, "Saya menegosiasikan pengembalian dana dari Rs 100 (Rp 18.849) jadi Rs 3.200 (Rp 603.190), tetapi tidak pernah menerima tawaran pertama mereka."
"Saya juga terkadang mendapatkan pengembalian uang seperti ini, merasa bersalah karenanya, tetapi mau bagaimana lagi," jelas netizen lain.
Di sisi lain ada pelanggan yang heran dengan sikap pelanggan tersebut. Menurutnya tumpahan pada pesanan makan adalah hal biasa yang seharusnya bisa ditoleransi.
"Jika makanan yang Anda terima bermasalah dalam hal sanitasi atau rusak, itu adalah kasus pengembalian dana yang sah. Kalau tidak ini hanyalah penipuan dan salah secara moral," komentar netizen ini.
(aqr/adr)




KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN