Minimarket di Bali Jual 500 Cup Kopi Sehari Berkat View Mewah Danau Batur

Sudrajat - detikFood
Senin, 10 Feb 2025 17:30 WIB
Para wisatawan menikmati pemandangan Gunung dan Danau Batar sambil menikmati kopi di belakang Indomaret Point, Kintamani, Selasa (4/2/2025) Foto: Sudrajat
Jakarta -

Dari sekian restoran, kafe, dan kedai kopi yang berjejer di Jalan Raya Penelokan Batur, Kintamani ada satu minimarket yang tak pernah sepi pengunjung. Pelayan minimarket ini mengklaim menjual hingga 500 cangkir kopi perhari.

Dari pinggir jalan, tampilan Indomaret Point Coffe (IPC) terlihat biasa saja. Begitu pun saat memasuki bagian dalam, menelusuri deretan rak makanan dan aneka produk yang dijual. Namun begitu masuk lebih dalam, terlihat kerumunan padat pengunjung asyik berselfie ria dengan latar belakang Gunung dan Danau Batur.

Eni (tanpa kacamata) dan Kadek (seragam Indomaret) (Foto: Sudrajat / detikcom)

Mereka tak cuma wisawatan dari sekitar Bali tapi kebanyakan justru datang dari sejumlah daerah di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kebanyakan adalah pasangan muda-mudi, meski ada satu dua pasangan yang membawa serta balita mereka.

Tujuan mereka satu: menikmati kopi dengan harga relatif murah seraya menikmati pemandangan Gunung dan Danau Batur yang terlihat begitu mewah. Ya, mewah karena untuk dapat menikmatinya kerap dipengaruhi cuaca.

Penulis bersama tim detik.com pernah menyambangi kawasan Kintamani untuk dapat menikmati momen matahari terbit di sekitar Danau Batur pada pertengahan Februari 2024. Kami meluncur dari Denpasar sebelum pukul 04.00. Eh, ternyata sepanjang perjalanan turun hujan dan berkabut. Kabut kian pekat begitu memasuki Kintamani.

Akhirnya kami cuma bisa menyeruput kopi sambil mengudap mi rebus di sebuah kafe dengan perasaan masygul. View ke arah Gunung dan Danau Batur serba putih bak berselimut kapas. Hal lain yang bikin kami masygul, harga kopi dan cemilan di kafe tersebut tergolong mahal. Untuk berenam kami harus merogoh lebih dari Rp 800 ribu.

Pada Selasa (4/2/2025) siang, penulis kembali ke Kintamani bersama keluarga. Kali ini cuaca sangat bersahabat. Bersih dari kabut dan sinar matahari tak terlalu terik. Kami singgah di IPC yang kebetulan tengah menawarkan aneka kopi dengan harga paket promo: 5 cangkir cuma Rp 50 ribu. Benar-benar murah meriah!

Eni, pelayan di IPC, nyaris tanpa jeda melayani pesanan kopi dari pengunjung yang datang silih berganti. Ia dengan cekatan mencatat dan menyiapkan jenis kopi yang sudah diolah melalui mesin otomatis, hingga memastikan pembayaran lunas. "Ya capek sih, tapi justru hepi," ujarnya singkat.

Eni saat melayani pengunjung yang membeli kopi dan menu lain. (Foto: Sudrajat)

Menurut I Kadek Sukawan yang turut menemani Eni, IPC buka sejak pukul 07.00 hingga 22.00. Minimarket ini mulai beroperasi sejak 2023 di atas lahan yang sebelumnya merupakan Restoran Gong Dewata. Selain kopi, produk lain yang cukup laris, kata Kadek, adalah sosis, roti, dan rokok.

"Kalau kopi untuk dalam kondisi sepi karena cuaca hujan dan berkabut kami bisa menjual 120 cup, tapi kalau cerah seperti sekarang rata-rata mencapai 500 cup," ujarnya.

Angka penjualan tersebut tentu sangat lumayan mengingat persis di sebelahnya ada kedai kopi Starbucks yang sudah lebih dulu hadir di situ. Namun dari pengamatan sekilas detikFood pengunjungnya cuma beberapa orang saja.

Pengunjung asyik menggarap tugas mereka menggunakan jaringan internet pribadi. (Foto: Sudrajat)

Kadek mengakui tingkat kunjungan terjadi setelah di media sosial, awal Desember 2023, viral bahwa IPC merupakan minimarket terbaik untuk menikmati pemandangan Gunung dan Danau Batur. Berbeda dengan Starbucks maupun kafe-kafe di sana, IPC tidak menyediakan jaringan wifi. Kalaupun ada yang berselancar internet di situ, dipastikan menggunakan jaringan internet pribadi.

Belakangan, vokalis KLA Project Katon Bagaskara pun sempat singgah ke IPC untuk membuktikan keindahan view di lokasi tersebut. "Modal goceng doang udah happy banget. Kesampean ngecek Indomaret indah di sosmed! Yeaay, hahaha," tulis Katon di Instagramnya, 26 Januari 2025.

Eni dan Kadek mengaku baru ngeh bahwa pelantun 'Yogyakarta' itu pernah memasuki dan berfoto di tempat kerja mereka setelah ada unggahan tersebut. Selain karena terlalu sibuk melayani pembeli, keduanya mengaku tak terlalu familiar dengan sosok Katon. "Tapi kalau lagu Yogyakarta, Dinda, Negeri di Atas Awan sih hapal banget," ucap keduanya berbarengan ditingkahi tawa kecil.




(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork