Selain Pasar Mester yang populer di kawasan Jatinegara banyak kuliner legendaris layak dicoba. Hadir sejak puluhan tahun, kelezatannya tak lekang oleh zaman.
Jatinegara sudah ada sejak Jakarta masih berbentuk Batavia. Adalah Meester Cornelis yang terkenal pada abad ke-17 menjadi pemimpin di kawasan tersebut.
Sampai kini Jatinegara masih menyimpan nilai historis termasuk melalui kulinernya. Tempat makan yang buka di sana sudah hadir sejak tepat setelah kemerdekaan Republik Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari hidangan khas lokal hingga berbagai kuliner pengaruh China juga bisa ditemukan di sini. Memasuki usia yang lebih dari 7 dekade, beberapa tempat makan legendarisnya masih tersohor kelezatannya.
Berikut ini 5 rekomendasi kuliner legendaris di Jatinegara:
![]() |
1. Sate Keroncong
Berdiri sejak tahun 1960an, warung sate ini awalnya tak menggunakan nama keroncong. Namun kehadiran pada pengamen yang kerap memainkan musik keroncong di depan kedainya.
Awalnya warung ini bernama Sate Sederhana dengan menu olahan serba kambing yang empuk dan tak amis. Secara turun temurun pilihan daging kambing, racikan bumbu, dan proses memasaknya tak pernah ada yang berubah.
Lokasi tepatnya berada di Jalan Matraman Raya No.224, Jatinegara, Jakarta Timur. Untuk menikmati olahan kambing yang sedap di sini cukup merogoh kocek mulai dari Rp 20.000 - Rp 70.000.
2. Bakmi Lorong Pasar Jatinegara
Bukan tempat makan yang mewah atau memiliki penyejuk udara, penjual bakmi ini memilih lokasi di dalam sebuah lorong tak jauh dari pasar. Meja-mejanya disusun memanjang yang hanya cukup untuk beberapa orang saja.
Namun dibalik kesederhanaannya, banyak pecinta bakmi di Jakarta yang mengakui kelezatan dari Bakmi Lorong. Pangsit, bahan pelengkap, dan kaldu yang dibuat secara homemade menyajikan rasa bakmi yang sederhana namun tetap sedap.
Buka sejak tahun 1970an, seporsi bakminya dibanderol mulai dari Rp 20.000 dan dapat dipastikan kehalalannya. Lokasinya berada di Jalan Pintu Timur Pasar Jatinegara, Bali Mester, Jatinegara.
Rekomendasi kuliner legendaris lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Ayam Goreng Kabayan
Jalan-jalan ke kawasan Jatinegara saat malam hari ada Ayam Goreng Kabayan yang sayang dilewatkan. Ayam goreng tendaan ini sudah buka sejak 1982 dan hingga kini tak ada racikan bumbu yang diubah.
Ciri khas penggunaan ayam kampung yang digoreng dan terlalu garing diakui memiliki kesan berbeda bagi pelanggannya. Bumbunya pun meresap sampai ke dalam dan tak jarang membuat pelanggannya kalap.
Ayam Goreng Kabayan beralamat di Jalan Slamet Riyadi No.1, Kebon Manggis, Jatinegara, Jakarta Timur. Hanya dengan membayar mulai dari Rp 25.000 sudah bisa menyantap ayam dengan nasi dan sambal yang bebas nambah sepuasnya.
4. Chinese Food KTT
![]() |
Melayani pelanggan sejak 1995, warung makan Chinese Food KTT tak pernah mengubah konsepnya sebagai warung tenda. Ada satu ciri khas yang dipertahankan yaitu memasak dengan tungku arang.
Racikan bumbunya yang khas ditambah dengan aroma smokey membuat banyak orang tak bisa lepas dengan rasa hidangannya. Datang ke sini jangan lupa memesan mie goreng atau capcaynya yang nikmat.
Harga makanannya dipatok mulai dari Rp 30.000an per porsi. Lokasi warung tenda ini berada di Jalan Jatinegara Barat, Bali Mester, Jakarta Timur tak jauh dari RS Hermina Jatinegara.
5. Soto Sapi Ni'mat Betawi
Memasuki kedai Soto Sapi Ni'mat Betawi pengunjung akan disambut dengan banyak foto yang dipajang. Hal ini menunjukkan kelegendarisan warung soto yang telah buka sejak 1952.
Berbagai petinggi hingga artis lawas Jakarta pernah datang dan mengisi perutnya di sini. Daging, kikil, hingga jeroan yang empuk dan tak amis dipadukan dengan kuah yang gurih kental.
Soto Sapi Ni'mat Betawi berada di Jalan Jatinegara Timur No.133A, Bali Mester, Jakarta Timur. Harga per porsinya sudah bisa dinikmati mulai Rp 26.000an saja.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu