Slurrp! 5 Racikan Kopi Hitam Nol Kalori yang Cocok Untuk Diet

Bagi pelaku diet juga bisa tetap konsumsi kopi yang mengandung nol kalori. Racikan kopi hitam tanpa pemanis maupun penambah kalori ini dapat menjadi solusinya.

Kopi yang sudah menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari rasanya sulit untuk dihindari. Tetapi tantangan terbesarnya akan dialami ketika melakukan diet.

Batas asupan kalori yang telah ditentukan akan terasa haram jika dilanggar. Sehingga butuh beberapa asupan kopi pengganti agar tetap bersemangat walaupun sedang diet.

Racikan kopi hitam yang nol kalori cocok untuk membantu menjaga asupan kafein selagi berdiet. Ada beberapa racikan kopi hitam yang tak kalah nikmat untuk menyegarkan tubuh walaupun sedang berdiet.

Berikut ini 5 racikan kopi hitam nol kalori yang cocok untuk pelaku diet:

Ekstrak kopi ini memiliki kadar kalori hampir nol dengan dorongan kafein yang sangat kuat. Foto: Getty Images/Narong KHUEANKAEW

1. Espresso

Bagi penikmat rasa pahit dan ingin dorongan kafein yang lebih mantap sebaiknya memiliki espresso. Espresso adalah kopi yang diekstrak dari biji segar menggunakan mesin atau alat khusus.

Takaran untuk satu shot espresso berisi 30 mililiter. Walaupun tampak sedikit tetapi di dalam espresso terkandung 63 miligram kafein.

Espresso tidak hanya langsung dinikmati dalam satu tegukan, kecuali kamu memang ahli kopi. Menikmati espresso justru menjadi cara terbaik untuk merasakan kesegaran alami biji kopi dengan rasanya yang terbentuk tanpa tambahan pemanis apapun.

2. Americano

Espresso yang sebelumnya telah dibahas juga dimanfaatkan menjadi bahan dasar racikan kopi lain, salah satunya americano. Americano adalah racikan espresso yang ditambahkan dengan air mineral.

Biasanya rasio antara kopi dan airnya 1:4 sampai 1:6. Untuk kopi hitam yang lebih kuat dapat menyampurkan 30 mililiter espresso dengan 120 mililiter air. Sedangkan yang lebih lembut memadukan 30 mililiter espresso dengan 180 mililiter air.

Americano sangat fleksibel untuk dijadikan minuman dingin maupun panas. Di Korea Selatan americano atau es americano menjadi minuman kopi andalan warganya karena nol kalori.

Di halaman berikutnya masih ada racikan kopi nol kalori untuk diet lainnya.

3. Long Black

Perdebatan antara long black dan americano terus terjadi. Banyak diyakini bahwa long black dan americano memiliki teknik penyajian yang berbeda sehingga berbeda pula penampilan keduanya.

Americano akan memasukkan espresso terlebih dahulu baru dilarutkan dengan air mineral. Sementara pada long black air mineral dimasukkan terlebih dahulu dan disusul espresso setelahnya.

Penyajian long black dibedakan dengan americano karena posisi krema akan berada di atas, sehingga aromanya ketika disesap akan lebih intens. Menyajikan long black juga bisa sebagai minuman panas atau dingin yang menyejukkan.

4. Cold Brew

Cold brew cocok untuk penggemar es kopi yang sedang diet. Foto: Getty Images/Narong KHUEANKAEW

Jika kamu pecinta minuman dingin, racikan cold brew jauh lebih disarankan daripada kopi hitam lainnya. Cold brew merupakan proses pembuatan konsentrasi kopi yang menggunakan air suhu ruang atau air dingin tanpa panas sama sekali.

Biasanya rasio antara bubuk kopi dan airnya 1:16 dengan membutuhkan durasi penyeduhan selama 8-24 jam pada suhu kulkas. Hasil dari penyeduhan kopi dengan air dingin ini lebih meminimalisir rasa pahitnya sehingga karakter rasa alami dari biji kopinya lebih keluar.

Penyeduhan dengan minim suhu panas juga meminimalisir kandungan asam dari kopi yang ikut terekstraksi pada proses penyeduhan. Sehingga rasanya akan lebih manis dan menyegarkan bagi yang tak suka sensasi pahit dan asam pada kopi.

5. Red Eye

Turunan dari racikan espresso bernama red eye juga populer bagi pecinta kopi hitam yang pekat dan kuat. Namanya yang unik ternyata mencirikan kandungan kafein yang kuat di dalamnya.

Red eye mengombinasikan kopi drip dengan tambahan espresso. Pertama-tama siapkan kopi hitam yang diseduh dengan teknik drip, baik V60 maupun flat drip yang kamu sukai.

Kemudian siapkan 1 shot espresso yang dibuat dengan mesin espresso, masukkan ke dalam gelas yang sama. Jon Freihofer, selaku direktur Coffee Service di New York mengatakan hasil racikan ini akan terasa lebih lembut tetapi pekat kafeinnya dengan karakter rasa alaminya yang lebih kuat terasa.

Baca juga: 5 Keju Khas Perancis yang Lembut Creamy, Ada Favoritmu?

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria

Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria