Duh! MasterChef Ini Kesal Pelanggan Batalkan Reservasi di Restorannya

Atiqa Rana - detikFood
Kamis, 03 Okt 2024 18:30 WIB
Foto: X @simonwood / https://woodrestaurantgroup.com/
Jakarta -

Simon Wood, pemenang MasterChef Inggris mengungkap keluh kesah terhadap pelanggannya. Ia mengecam pelanggan tersebut karena batal makan di restorannya tanpa alasan.

Banyak chef selebriti maupun pemenang kompetisi masak MasterChef yang memiliki bisnis kuliner. Salah satunya membuka restoran mewah bergaya fine dining. Namun, bisnis kuliner mereka tidak selalu lancar. Terkadang ada tantangan dan hambatan yang perlu dihadapi.

Simon Wood menjadi salah satu pemenang MasterChef sekaligus pemilik restoran yang belum lama ini menghadapi tantangan dari pelanggannya.

Melalui unggahan di X, chef yang menang MasterChef tahun 2015 itu menunjukkan foto meja kosong untuk lima orang yang ada di dalam restorannya.

"Gambar asli meja chef saya pada pukul 8 malam kemarin," ujarnya dalam cuitan tersebut.

Chef ini rupanya kesal karena perlakuan salah satu rombongan pelanggannya.

Menurut cuitan, seharusnya ada rombongan berisi 5 orang yang datang untuk makan malam di restorannya. Namun, saat waktunya tiba, tidak ada satupun rombongan yang datang. Simon semakin kesal karena tidak ada perwakilan dari rombongan tersebut yang menelepon atau memberi pesan kepadanya, lapor nypost.com (30/09/2024).

Melalui unggahan di X, Simon Wood mengungkap keluh kesah karena salah satu pelanggannya. Foto: X @simonwood / https://woodrestaurantgroup.com/

Pemilik restoran WOOD Manchester itu ingin pengunjung memberinya kabar jika memang tidak jadi makan. Pasalnya, jika ada kabar pembatalan, Simon bisa menawarkan meja kosong itu kepada pelanggan lain.

Di akhir unggahannya ia menyindir pelanggannya dengan mengungkap, "Cara yang bagus untuk mendukung usaha kecil. Sangat dihargai."

Pembatalan secara tiba-tiba tanpa kabar seperti ini memang menjadi masalah besar bagi pemilik restoran. Hal tersebut dapat menyebabkan restoran mengeluarkan banyak uang karena pada dasarnya, mereka 'menahan' meja untuk tamu yang tidak datang.

Unggahannya pun dibanjiri beragam komentar netizen. Namun, tidak sedikit netizen merasa kasihan melihat meja yang telah disiapkan malah kosong begitu saja.

Seorang netizen berkomentar, "Sungguh kejahatan melihatnya kosong. Saya tidak bisa memahami sikap yang membiarkan perilaku semacam itu."

Di sisi lain, sejumlah pemilik restoran menyarankan Simon Wood untuk memberlakukan biaya denda jika pelanggan membatalkan reservasi. Hal ini untuk mencegah pelanggan menghilang tiba-tiba.

Simon Wood memiliki restoran bernama Wood Manchester berlokasi di Inggris. Foto: X @simonwood / https://woodrestaurantgroup.com/

Salah satu netizen mengungkap, "Model bisnis perlu diubah. Perlakukanlah kebijakan deposit untuk reservasi, termasuk biaya yang tidak dapat dikembalikan untuk pembatalan dalam waktu 24 jam."

Larry Yu, seorang profesor manajemen perhotelan di Universitas George Washington pernah mengungkapkan pendapatnya terkait sistem di restoran.

Menurutnya, manajer restoran perlu mengkomunikasikan kebijakan pembatalan yang jelas, misalnya ditampilkan di situs web atau dikomunikasikan dengan jelas oleh karyawan yang menerima reservasi melalui telepon.



Simak Video "Pengalaman Mewah Mencicipi Daging Premium Kagoshima di Hotaru Shabu Shabu"

(aqr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork