Kopi yang segar ternyata tidak hanya sekadar menjadi minuman sehari-hari saja. Ada beberapa negara dan budaya yang minum kopi sebagai kekayaan tradisi.
Kopi yang hitam punya banyak fungsi lebih dari sekadar minuman. Awamnya kopi akan dinikmati oleh orang-orang yang membutuhkan fokus untuk melanjutkan aktivitasnya.
Ada juga yang justru memilih untuk menikmati kopi sebagai minuman peneman waktu santainya. Ternyata di beberapa negara dan budaya, kopi tidak dianggap sebagai minuman biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kopi digunakan untuk membuat prediksi terhadap kehidupan seseorang. Serta sebagian budaya lainnya yang memanfaatkan kopi untuk ritual adat mereka.
Baca juga: Makanan di Luar Angkasa Disebut Hambar Rasanya, Ini Penyebabnya
Berikut ini 5 budaya dan tradisi kopi unik di dunia melansir FHA Horeca:
![]() |
1. Kopi Turki Memprediksi Masa Depan
Kopi di Turki erat kaitannya dengan budaya di Timur Tengah dan Balkan. Kopi Turki yang pekat dan menyegarkan terkenal sebagai suguhan minuman yang enak rasanya.
Ternyata kopi Turki juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan. Adalah tasseografi atau tasseomancy yang digunakan untuk istilah ilmu memprediksi masa depan dengan kopi.
Pertama-tama kopi yang telah digiling akan diseduh dengan air dan gula hingga kental. Kemudian bubuk kopi yang tertinggal akan menunjukkan bagaimana kehidupan seseorang pada masa lampau, saat ini, hingga di masa depan.
2. Espresso Dianggap Jiwa Orang Italia
Bagi orang Italia, espresso bukan hanya sekadar ekstrak kopi yang pekat dan kuat. Espresso diidentikan sebagai fenomena yang menyatukan berbagai komponen budaya menjadi selaras.
Di dalam secangkir espresso yang pekat disebut menyimbolkan keanggunan kafein, ciri khas espresso, serta keramahtamahan yang hangat. Orang Italia benar-benar sulit melepaskan diri dari espresso bahkan seolah menjadi kewajiban untuk minum satu cangkir espresso setiap hari.
Ada budaya di Italia di mana pada pesta orang-orang akan minum espresso kemudian berdansa. Selain itu kebiasaan untuk membawakan kopi sebagai buah tangan juga identik sebagai cara mengeratkan hubungan sosial.
Di halaman selanjutnya ada tradisi kopi sebagai ritual budaya hingga ketepatan seseorang.
3. Kopi Ethiopia Bagian dari Ritual Budaya
Ethiopia dikenal sebagai salah satu negara penghasil kopi dengan cita rasa terbaik di dunia. Rasa kopi Ethiopia yang khas diburu di pasar kopi internasional dengan berbagai sentuhan alamnya yang eksotik.
Ternyata di Ethiopia kopi tak hanya sekadar diminum saja tetapi juga menjadi bagian dari sebuah ritual budaya. Melalui segelas kopi konon manusia akan memiliki hubungan yang lebih erat satu sama lain.
Tradisi bernama Buna ini merupakan pondasi utama untuk kehidupan sosial orang-orang Etiopia. Di mana semua orang akan berkumpul, berkerumun, dan berbincang dengan hangat ditemani gelas-gelas kopi yang hangat.
4. Kopi di Timur Tengah untuk Menenangkan
![]() |
Qahwa atau kopi di Timur Tengah tidak semerta-merta disajikan begitu saja. Tambahan rempah yang kaya rasa dan aroma menjadi kunci utama untuk menyajikan kopi yang menenangkan.
Salah satu rempah andalan orang Timur Tengah untuk dimasukkan ke dalam kopi adalah kapulaga. Kapulaga disebut sebagai ratunya rempah karena memiliki aroma yang sangat indah untuk dihirup terus menerus.
Biji kopi yang kuat pahitnya dan sedikit masam berpadu sempurna dengan aroma kapulaga. Kompleksitas sensasi yang dihadirkan oleh racikan kopi orang Timur Tengah ini juga suguhan yang paling disukai ketika berdiskusi.
5. Kopi Jepang Lambang Ketepatan
Ada metode penyeduhan yang kompleks dan perfeksionis dari kopi khas Jepang, namanya penyeduhan siphon Jepang. Untuk membuat kopi dengan metode ini dibutuhkan peralatan bertingkat yang harus disusun dengan presisi.
Metode siphon akan menghasilkan kopi yang rasanya sangat berkarakter. Mulai dari suhu air hingga ketepatan waktu penyeduhannya harus dilakukan dengan tepat. Hasilnya siphon akan menyajikan kemurnian rasa biji kopi yang digunakan bukan sekadar ekstrak atau seduhan biasa.
Menurut penjelasan Siphon Master atau ahli penyeduhan siphon, metode ini akan menciptakan hubungan spesial antara konsumen dengan kopi. Setiap tegukan kopinya harus menyajikan rasa yang akurat melalui proses yang harus dilakukan secara hati-hati.
Baca juga: Miris! Nasi Kotak Atlet PON Aceh-Sumut Terlalu Sederhana
(dfl/odi)