Kantor kepresidenan Amerika Serikat menjadi saksi bisunya. Ada beberapa presiden yang ternyata pernah meminta makanan ekstrem dan aneh selama menjabat.
Menjadi seorang pemimpin negara artinya ada banyak fasilitas yang akan didapatkan selama masa jabatannya. Para pelayan, petugas keamanan, hingga berbagai keinginannya yang akan selalu diupayakan untuk terpenuhi.
Maka tidak heran jika setiap presiden akan memiliki aturan yang berbeda termasuk dengan penyajian makanan favoritnya. Pelayan istana atau kantor kepresidenan menjadi saksi berbagai makanan aneh yang pernah dipesan oleh para presiden.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
White House yang dikenal sebagai rumah bagi presiden di Amerika Serikat menjadi salah satu saksi bisunya. Pelayan istana presiden di sana mengungkap ada beberapa pesanan makanan paling aneh dari para presiden yang pernah menjabat.
Baca juga: Cinta Pada Durian, Bule Jerman Ini Ngaku Jadi Orang Terhormat
Berikut ini 5 pesanan makanan paling aneh dari presiden melansir Mashed:
![]() |
1. Sup tupai
Di Amerika Serikat tupai dianggap sebagai hewan liar yang pada beberapa waktu juga mengganggu kehidupan manusia di sana. Maka bukan hal yang aneh jika tupai seringkali diburu atau bahkan dikonsumsi oleh masyarakat setempat.
Ternyata beberapa presiden Amerika Serikat menjadikan menu ini sebagai makanan favorit mereka. Ada William H. Harrison dan James A. Garfield yang tercatat paling sering memesan sup tupai.
Hidangan ini benar-benar dibuat dari tupai segar yang disembelih dan dibersihkan. Untuk kemudian dimasak bersama potongan sayur-sayuran dan kuah yang creamy hingga meresap bumbunya.
2. Belut dari Pulau Rhode
Chester A. Arthur memimpin Amerika Serikat pada periode 1881-1885. Ia menjabat sebagai presiden ke-21 yang juga memiliki permintaan makanan yang unik.
Setelah dinobatkan sebagai presiden dan tiba di White House pertama kalinya ia langsung meminta makan malam yang mewah oleh chef istana. Bahkan chefnya sendiri sudah dipersiapkan secara personal, chef asal Perancis diboyongnya masih ke dalam istana.
Tujuannya adalah karena Arthur ingin dimasaki hidangan berbahan belut dari Pulau Rhode. Jika tidak berhasil mendapatkan belut dari Pulau Rhode ia kerap meminta belut Inggris sebagai gantinya.
Di halaman berikutnya masih ada menu-menu yang tak kalah aneh.
3. Acar ikan
Dua kali menjabat sebagai presiden, Grover Cleveland tercatat oleh White House memiliki pesanan makanan paling unik. Pada masa jabatannya 1885-1889 dan 1893-1897 ada sebuah persediaan makanan unik yang tidak pernah dilewatkannya.
Khusus untuk Cleveland, para koki istana sampai harus selalu menyediakan acar ikan. Ikan yang digunakan berjenis ikan herring atau menyerupai dengan ikan sarden.
Ikan herring ini secara spesifik hanya hidup di Samudera Pasifik bagian Utara dan Samudera Atlantik bagian Utara saja. Cara pengolahannya unik, setelah ikan dibersihkan akan ditaburi dengan garam dan difermentasi terlebih dahulu selama beberapa hari.
4. Sup kura-kura
![]() |
Selain permintaan para presiden, di White House juga ada peraturan yang unik tentang menu makanan. Presiden pertama menurut catatan sejarah Amerika Serikat menetapkan suatu hidangan wajib yang harus dimasak di istana.
Menu ini adalah sup kura-kura utuh yang resepnya tidak pernah berubah sejak abad ke-18. Awalnya koloni kura-kura hijau ini tumbuh subur di pesisir pantai dianggap menjadi hidangan yang jika dimasak akan sangat lezat dinikmati.
Hingga akhirnya pada tahun 1700an sup kura-kura ini popularitasnya meroket tajam. Tetapi hanya John Adams, James Buchanan, Theodore Roosevelt, dan William Howard Taft yang paling sering memesan menu ini.
5. Salad soda
Bill Clinton ternyata tak bisa lepas dari masa kanak-kanaknya walaupun sudah menjadi seorang presiden. Pada tahun 1990an banyak tren mainan hingga beragam sajian jelly unik yang populer untuk anak-anak hingga orang dewasa pada masanya.
Begitu pula dengan Bill Clinton yang ternyata jatuh cinta dengan hidangan bernama 'Coca-cola Salad'. Makanan ini adalah camilan berbentuk jelly yang terbuat dari minuman bersoda yang populer.
Menurut koki istana menu ini selalu dipesan setiap Clinton selesai menghabiskan makanan utamanya. Sampai-sampai disebut sebagai makanan penutup wajib yang setiap hari tidak boleh ketinggalan untuk disajikan.