Kaldu bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara yang mudah. Agar tahan lama dan tak mudah badi gunakan cara menyimpan yang tepat. Berikut caranya!
Tulang sapi atau tulang ayam bisa dimanfaatkan untuk membuat kaldu yang gurih. Kaldu tulang juga disebut sebagai kaldu terbaik karena cita rasanya super gurih dan teksturnya kental.
Proses membuat kaldu ini biasanya memakan waktu yang cukup lama. Paling tidak sampai 12 jam, kalau kuahnya menyusut bisa ditambahkan air lagi.
Kuah kaldu ini bisa dinikmati dengan berbagai cara. Mulai dari kuah sup hingga penyedap rasa yang alami, lezat, dan sehat.
Dilansir dari Tasting Table (15/7), kaldu yang dibuat sendiri di rumah ini juga dapat dijadikan stok. Cara menyimpannya harus diperhatikan agar kaldu dapat awet rasa alaminya.
1. Waktu menyimpan
Terdapat beberapa cara menyimpan kaldu buatan sendiri, tergantung pada penggunaannya. Jika hanya dalam jangka pendek, kamu hanya perlu menyimpan di dalam kulkas. Kaldu ini akan tetap segar selama 4-5 hari.
Jika ingin disimpan hingga 3 bulan, bisa membekukan kaldu di dalam freezer. Untuk menggunakannya kembali, kamu bisa melumerkan kaldu beku dengan menaruhnya di kulkas selama semalaman.
2. Wadah
Saat menyimpan kaldu juga harus memerhatikan wadahnya. Pilihlah wadah yang kedap udara, seperti stoples, wadah plastik tertutup, kantong zipper, dan lainnya.
Jika memakai wadah berbahan kaca, sebaiknya tidak mengisi kaldu terlalu penuh, kira-kira 3/4 saja agar memiliki cukup ruang untuk mengembang.
Simak Video "Bedah Resep Masakan Bangka Populer Bersama Chef Eddrian"
(yms/odi)