Selain espresso, terdapat dua jenis kopi hitam lainnya yang tidak kalah enak, yaitu dead eye dan black eye. Apa perbedaan signifikan kedua kopi ini?
Setiap penikmat kopi pasti punya preferensi kopi favoritnya. Sebagian menyukai kopi yang sedikit ringan dengan rasa manis, tetapi ada juga yang lebih suka dengan kopi hitam pekat.
Dari segi kesehatan, kopi hitam pekat sebenarnya lebih sehat. Terdapat juga sejumlah pilihan kopi hitam yang bisa dicoba, termasuk dead eye dan black eye coffee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua kopi ini dikenal mengandung kafein tinggi dengan memadukan antara espresso dan campuran coffee drip. Kombinasi intens ini menghasilkan minuman penuh kafein yang cocok untuk mendorong energi.
Dari segi nama dead eye dan black eye coffee mungkin terdengar mirip. Racikannya juga serupa. Namun, terdapat perbedaan signifikan diantara dua kopi hitam pekat ini.
Melansir thedailymeal.com (18/03/2024), berikut perbedaan dead eye dan black eye coffee.
1. Apa itu dead eye coffee?
dead eye coffee mamdukan drip coffee dengan 3 shots espresso. Foto: Getty Images/grandriver |
Dead eye coffee merupakan coffee drip yang dicampur dengan triple shot espresso. Disebut juga coffee drip eye di beberapa daerah.
Minuman ini tentu menjadi minuman yang harus diwaspadai karena kandungan kafein tinggi. Namun, pada hari-hari dimana kamu merasa sangat lemas, minum dead eye coffee merupakan pilihan potensial.
Kopi ini mengandung lebih dari 380 miligram kafein, sehingga pasti membuat seseorang berenergi.
2. Apa itu black eye coffee?
Black eye hanya memadukan 2 shot espresso. Foto: Getty Images/grandriver |
Black eye coffee merupakan racikan kopi hitam yang ditambahkan 2 shot espresso. Kandungan kafeinnya lebih kecil daripada dead eye, sekitar 221 miligram.
Namun, tetap saja racikan kopi ini mengandung kafein dalam jumlah tinggi. Pasalnya, segelas espresso saja sudah mengandung kafein sekitar 63 miligram per 30 mililiter.
Dari segi rasa tentu juga sangat kuat. Namun, itu tergantung bagaimana kamu membuatnya. Kamu bisa mengubahnya menjadi lebih ringan atau lebih berat.
Perbedaan dead eye vs black eye coffee bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Perbedaan dead eye vs black eye coffee
Perbedaan kedua kopi ini ada pada penambahan espresso. Foto: Getty Images/grandriver |
Perbedaan dead eye dan black eye ada pada jumlah shot espressonya Jika black eye ditambah dengan 3 shot espresso, sedangkan dead eye 3 shot espresso.
Namun, cairan yang sangat pekat itu benar-benar membuat perbedaan besar, baik pada tingkat rasa maupun asupan kafein.
Tentu minuman kopi ini terasa sangat pahit karena intensitas espresso. Namun, beberapa orang memesan minuman ini karena memang kandungan kafeinnya, bukan rasanya.
Jika kamu menginginkan rasa yang tidak begtu kuat, lebih baik pesan red eye coffee. Red eye coffee hanya menambahkan satu shots espresso ke dalam coffee drip sehingga kamu bisa merasakan keseimbangan antara rasa manis dan pahit.
4. Hal yang harus diperhatikan ketika minum kopi ini
Meskipun kopi intens ini memberi asupan kafein tinggi yang dapat memberi manfaat pada tubuh, tetapi kamu perlu ingat batasannya.
FDA (Food and Drug Administration Amerika Serikat) menganjurkan orang dewasa untuk mengonsumsi tidak lebih dari 400 miligram kafein sehari. Jadi, hanya satu dari minuman intens ini yang memenuhi hampir seluruh jatah harian minum kopi.
Karena setiap jenis biji kopi memiliki kadar kafein berbeda, sulit untuk mengukur dengan tepat seberapa kuat minuman tersebut. Oleh karena itu, berhati-hatilah dan lebih baik hanya menikmati satu cangkir dalam satu waktu.
Kelebihan kafein dapat berdampak buruk bagi kesehatan, sepert meningkatkan detak jantung, menyebabkan sakit kepala, mual, sampai insomnia. Nantinya, itu juga dapat menyebabkan jatuhnya energi dalam jumlah besar.
Jika ingin menikmati kopi black eye atau dead eye di kafe, kamu juga perlu mengetahui nama lainnya. Pasalnya, tidak semua kafe memberi nama yang sama untuk kopi intens ini.
Misalnya gerai Starbucks yang menjulukinya sebagai green eye coffee. Terkadang black eye juga disebut dengan julukan 'sling blade' di beberapa kafe.
Jika ragu dengan namanya, kamu bisa memesan drip coffee dengan beberapa jumlah espresso shot yang diinginkan.
Simak Video "Anjuran Kopi dan Teh Tak Dikonsumsi saat Sahur"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)




KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN