8 Jenis Rumput Laut yang Populer Dimakan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Elmy Tasya Khairally - detikFood
Rabu, 29 Mei 2024 10:30 WIB
Foto: Rumput laut (Tsunagu Japan)
Jakarta -

Rumput laut biasanya digunakan dalam masakan Jepang. Sebagai makanan yang bisa dimakan, rumput laut sering disebut sebagai makanan super.

Hal ini karena manfaat kesehatan yang didapat dari sayuran hijau tersebut. Ada mineral, antioksidan, serta vitamin A, C, E, dan B12. Yuk, ketahui berbagai jenis rumput laut yang biasanya dipakai dalam masakan.

Jenis Rumput Laut yang Populer Dimakan

Ada banyak jenis rumput laut yang biasanya dipakai untuk hidangan masakan. Ada nori, kombu, hingga selada laut.

1. Nori

Nori adalah rumput laut berwarna merah keunguan yang berubah menjadi hijau tua saat dikeringkan. Mengutip Master Class, untuk menjadi nori yang kering, rumput ini dipanggang dan ditekan agar menjadi lembaran.

Biasanya, restoran Jepang akan menggunakan nori untuk membungkus sushi dan onigiri. Selain berbentuk lembaran, ada juga nori yang dibuat menjadi bubuk. Nori jenis ini biasanya digunakan sebagai bumbu untuk masakan tradisional Jepang.

2. Kombu

Kombu menjadi salah satu rumput laut yang paling populer di Asia Timur. Pulau terbesar di Jepang, Hokkaido merupakan salah satu penghasil kombu terbesar. Meski begitu, kombu juga banyak ditemukan di sepanjang pantai California.

Kombu menjadi bahan utama dashi, yaitu kaldu sup bagi banyak masakan Jepang, seperti miso soup dan ramen. Rumput laut ini juga digunakan untuk membuat teh Jepang yang disebut dengan kombucha.

3. Wakame

Hutan rumput laut laminaria menyediakan spesies rumput laut bernama Wakame. Wakame dikenal juga sebagai mustard laut,

Tak hanya kombu, rumput laut berwarna hijau tua ini juga sering digunakan untuk membuat miso soup. Rasanya halus seperti sutra dan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

4. Dulse

Dulse adalah rumput laut kemerahan yang ada di perairan dingin Atlantik Utara dan Samudra Pasifik. Rumput laut ini tumbuh menempel pada bebatuan.

Dulse biasanya dijual dalam bentuk serpihan kering, diparut atau digiling menjadi bubuk. Biasanya, dulse digunakan dalam sup, dipanggang menjadi keripik dan digunakan sebagai bumbu daging.

5. Hijiki

Hijiki adalah rumput laut berwarna coklat yang berubah menjadi hitam saat dikeringkan. Tumbuhan ini diambil di garis pantai berbatu China, Jepang, dan Korea.

Setelah dipanen dari laut, Hijiki direbus dan dikeringkan. Seringkali, rumput laut ini dimasak dengan tumisan atau disajikan dengan ikan.

6. Selada Laut

Menurut Tasting Table, selada laut dikenal dengan nama Ulva Lactuca. Bentuk dan warnanya memang mirip dengan sayuran selada.

Selada laut disajikan dalam kondisi segar atau kering. Cita rasanya agak berbeda, selada laut segar rasanya asin dan agak pedas dengan aroma segar seperti rumput. Sementara selada laut kering rasanya begitu pekat.

7. Irish Moss

Irish moss adalah alga ungu dan merah yang berasal dari garis pantai Atlantik di Amerika Serikat dan Eropa. Jenis rumput laut ni menyerupai pohon mini dengan cabang-cabang yang menyebar dari batangnya.

Irish mosh bisa digunakan sebagai pengental makanan. Sehingga, biasanya rumput laut i digunakan untuk membuat puding dan mengentalkan kaldu.

8. Arame

Arame merupakan rumput laut yang populer lainnya dimasukkan ke dalam makanan. Sebab, rumput laut ini memiliki nilai gizi yang tinggi dengan rasa agak manis.

Arame berbentuk untaian panjang berwarna coklat yang menyerupai pasta kering. Menurur Fitday, rumput laut ini kaya akan serat, kalsium, zat besi, yodium, magnesium, dan vitamin A.

Manfaat Mengkonsumsi Rumput Laut

Tak hanya memiliki cita rasa yang enak, rumput laut mempunyai sejumlah manfaat kesehatan. Mengutip Healthline, berikut beberapa di antaranya:

1. Membantu Menurunkan Berat Badan

Rumput laut mengandung banyak serat dan tidak mengandung kalori. Hal ini dapat membantu membuat rasa kenyang lebih lama, sehingga menunda rasa lapar.

2. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2

Pada tahun 2040, sebanyak 642 juta orang di dunia diperkirakan menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. Rumput laut menjadi fokus penelitian untuk membantu orang-orang yang berisiko terkena diabetes.

Sebuah penelitian selama 8 minggu melibatkan 60 orang Jepang. Hasilnya, zat dalam rumput laut coklat bisa membantu meningkatkan kontrol gula darah.

3. Mendukung Kesehatan Usus

Rumput laut merupakan sumber serat yang sangat baik dan dikenal bisa meningkatkan kesehatan usus. Jumlah seratnya sekitar 25%-75% dari berat rumput laut kering, lebih tinggi dari kandungan serat pada kebanyakan buah dan sayur.

Serat bisa digunakan sebagai sumber makanan bagi bakteri di usus besar. Gula yang ditemukan dalam rumput laut terbukti meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus.

4. Menangkal Radikal Bebas

Radikal bebas berlebih dianggap sebagai penyebab dari beberapa penyakit, seperti jantung dan diabetes. Antioksidan dapat membuat radikal bebas menjadi kurang reaktif.

Rumput laut mengandung antioksidan vitamin A, C, dan E, serta senyawa tumbuhan yang bermanfaat seperti flavonoid dan karotenoid. Kedua senyawa tersebut terbukti melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Mendukung Fungsi Tiroid

Kelenjar tiroid melepaskan hormon tiroid sesuai dengan jumlah kebutuhan tubuh. Sehingga, kelenjar ini menjamin pertumbuhan dan perkembangan yang normal.

Tak hanya itu, kelenjar tiroid juga mengatur sejumlah fungsi homeostasis tubuh dalam upaya mempertahankan metabolisme tubuh yang normal. Untuk membuat hormon, tiroid bergantung pada yodium.

Tanpa yodium yang cukup, maka tubuh bisa mengalami gejala seperti perubahan berat badan, kelelahan, atau pembengkakan leher seiring berjalannya waktu. Rumput laut mempunyai kemampuan dalam menyerap yodium dalam jumlah terkonsentrasi dari laut. Kandungan yodiumnya bervariasi, tergantung pada jenis, tempat tumbuh, dan cara pengolahan rumput laut.

Itulah beberapa jenis rumput laut yang populer dimakan beserta manfaat mengkonsumsinya. Apa rumput laut termasuk makanan favoritmu?



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"

(elk/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork