Makanan pedas atau yang paling pedas selalu mencuri perhatian. Di Asia Tenggara, setidaknya ada 5 makanan yang disebut sebagai terpedas. Berani coba?
Pedasnya makanan yang bersumber dari penggunaan cabai selalu berhasil menambah selera makan. Bagi yang tahan pedas, mereka bahkan selalu mencari sumber pedas ini agar lebih bersemangat.
Negara-negara di Asia Tenggara punya banyak makanan pedas yang bisa dicoba pencinta pedas. Jenisnya beragam, dari sup hingga yang digoreng. Semuanya punya ciri khas dan keistimewaan masing-masing.
Mengutip Instagram seasia.foodie (20/2/2024), inilah 5 makanan terpedas di Asia Tenggara:
1. Pad Kra Prao - Thailand
Thailand, negara yang punya banyak makanan enak hingga jadi incaran para turis. Salah satunya pad kra prao atau phat kaphrao yang merupakan salah satu makanan terpopuler di sana.
Oleh warga lokal, menu ini juga disebut "The Desperate Menu" atau menu yang dibuat saat tidak tahu mau makan apa. Secara sederhana, pad kra prao merupakan tumis ayam kemangi yang pedas segar. Ayam yang digunakan berupa ayam cincang. Beberapa orang juga senang menggantinya dengan daging sapi atau babi cincang.
Untuk membuatnya bisa memakai cabai Thailand sebagai sumber pedas. Lalu daun kemangi secukupnya untuk menambah aroma dan rasa segar yang khas. Bumbu lainnya adalah bawang putih, gula, dan beberapa saus tambahan.
2. Mala Hin - Myanmar
Myanmar juga punya makanan yang tak kalah menarik dan eksotis. Bagi yang suka pedas dan sayuran, bisa pilih mala hin. Tumisan sayuran ini diberi isian tahu, kacang-kacangan, wortel, bihun, dan kadang sayur musiman lainnya.
Semua isian itu disiram dengan saus kacang pedas dan kadang diberi taburan kacang. Tampilan mala hin sekilas mirip tumisan yang mudah dibuat sendiri di rumah, tapi konon lebih enak.
3. Curry Laksa - Malaysia
Laksa adalah makanan yang populer di beberapa negara Asia Tenggara. Dari Malaysia ada curry laksa yang disebut-sebut sebagai salah satu hidangan terpedas.
Curry laksa atau kadang hanya disebut laksa adalah sup santan yang diberi isian udang, daging sapi, tauge, dan cabai. Ada juga isian mie seperti bihun atau mie kuning. Hidangan ini sangat pedas, tapi bisa dibuat tidak terlalu pedas dengan meninggalkan penggunaan cabai.
Bumbu utamanya adalah sesendok sambal atau pasta cabai dan terasi. Lalu diberi topping daun laksa atau daun kesum dalam bahasa lokal.
(adr/odi)