Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi Indonesia

Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi Indonesia

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 09 Agu 2025 17:00 WIB
Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi Indonesia
Foto: Grandyos Zafna/detikcom
Jakarta -

Bikin bangga Indonesia, roaster Muhammad Jody sabet gelar pertama pada ICRC 2025. Tak berhenti di sana, tahun depan ia optimis sabet gelar juara dunia.

Tak hanya barista, turnamen roasting atau memanggang biji kopi juga tak kalah bergengsi. Tantangan menyajikan biji kopi hijau untuk menjadikannya memiliki rasa kompleks bukan hal yang mudah.

Muhammad Jody Setiawan berhasil menaklukan tantangan tersebut pada kompetisi Indonesia Coffee Roasting Championship (ICRC) 2025/2026 di Jakarta. Namun prestasinya tidak didapatkan hanya dalam satu malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditemui oleh tim detikfood di roasterynya, Parakarta, pada Selasa (5/8), Jody membagikan sedikit perjalanannya menjadi seorang roaster. Awalnya ia justru berangkat dari seorang barista yang gagal buka kafe.

Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi IndonesiaMuhammad Jody mengawali karirnya sebagai barista sebelum beralih menjadi roaster. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Perjalanan Jody menjadi Roaster

Kesukaan Jody terhadap kopi berangkat dari bisnis coffee shop pertamanya. Ternyata mencintai kopi saja tidak cukup untuk memulai bisnis pada pertengahan 2019.

ADVERTISEMENT

Memutar otak untuk menekan biaya produksi, Jody akhirnya belajar roasting atau memanggang kopinya sendiri. Awalnya ia hanya mengulik untuk memanggang kopi guna membuat espresso dan bahan dasar kopi susu saja.

Namun keberuntungan masih belum berpihak padanya. Kedai kopi yang didirikan pertama kali tersebut akhirnya tutup. Namun perjalanan ini membuat Jody mendalami teknik roasting kopi sampai harus meminjam mesin untuk belajar dan meminta masukan hasil roasting dari teman-teman terdekatnya.

Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi IndonesiaMengingat mesin roasting dan biji kopi pada turnamen dirahasiakan, ia berlatih keras mencoba berbagai teknik dan biji kopi yang berbeda-beda. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Berlatih Keras Demi Sabet Gelar Juara

Jatuh cinta pada dunia roasting membuat Jody memilih karir yang lebih serius pada bidang ini. Tahun 2025 menjadi waktu yang dipilih Jody untuk menjejakkan kaki yang lebih serius pada dunia roasting sebagai roaster.

"Ada pengumuman bahwa bakal ada kompetisi itu kurang lebih hampir satu bulan. Jadi persiapannya juga cukup mepet. Untungnya dibantu beberapa teman," ujar Jody kepada tim detikfood.

Selain waktu yang terbatas, tantangan berhadapan dengan jenis mesin dan biji kopi pada turnamen tersebut cukup membuat Jody harus bersiap dengan segala kemungkinan. Ia mempelajari banyak hal, mulai dari karakter semua biji kopi dari proses pasca panennya hingga teknik menguasai berbagai jenis mesin roasting.

"Jadi kita banyak mulai dari proses natural, washed, honey. Jadi kita latihan semua itu dipakai dan cukup banyak habisin green beans untuk latihan. Itu lumayan lah tantangannya," lanjut Jody.

Pengalaman Jody berlaga di ICRC 2025/2026 berlanjut di halaman berikutnya.

Sujud Syukur Dinobatkan sebagai Juara

Bersyukur, kerja kerasnya tak menghianati hasil. Jody bergabung pada Indonesia Coffee Roasting Championship 2025/2026 di Jakarta International Conference Center.

Saat itu ada tiga orang roaster yang dipanggil sebagai finalis, yaitu Rizky Kurnianto, Arif Rahman, dan Muhammad Jody. Mengumpulkan poin sebanyak 207, Jody berhasil mencatatkan namanya dan membawa pulang piala juara pada hari itu.

Sementara Rizky Kurnianto dan Arif Rahman harus puas dengan posisinya pada urutan kedua dan ketiga. Saat awarding atau pengumuman disiarkan, Jody menangis haru dan sujud syukur atas pencapaian yang bahkan lebih dari harapannya.

Lebih Dekat dengan Muhammad Jody, Jawara Roaster Kopi IndonesiaBeruntung, nasib baik berpihak padanya dengan mengganjar piala juara yang kini dipajang di roastery miliknya. Foto: Grandyos Zafna/detikcom

Biji Kopi Favorit Jody

Sebagai seorang roaster, Jody akrab dengan berbagai biji kopi yang datang hampir dari seluruh pelosok Indonesia. Tetapi ia juga memiliki karakter biji kopi favorit yang dinikmati pada saat-saat tertentu.

"Saya cukup suka kopi-kopi yang light (ringan), nggak terlalu vibrant (pekat rasanya). Saya sebenarnya suka yang washed sama natural, sama-sama suka. Cuma untuk harian itu sebenarnya lebih enak washed (jenis proses pasca panen),"ungkapnya.

Saat ini Jody sendiri memiliki roastery mungil di kawasan Kemang yang diberi nama Parakarta. Tak hanya sendiri, ia tengah bekerja sama dengan petani kopi asal Sumedang untuk mendapatkan biji lokal berkualitas terbaik dengan cara membina petani lokal yang ditentukan.

"Kami bekerja sama dengan petani dari Manglayang Timur, Sumedang. Kita proses di sana, kita bikin processing di sana. Misalnya kita mau yang lebih fruity, fruitynya seperti apa. Sekarang saya lagi suka banget sama kopi-kopi dari hasil petani yang bareng (kolaborasi) sama kita," tuturnya.

Pada Juni 2026 mendatang, Muhammad Jody mendaftarkan dirinya untuk berlaga pada Wolrd Coffee Roasting Championship di Brussel, Belgia. Denagn sepenuh hati dan optimis yang tinggi, Jody meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads