Akibat terlalu kreatif, seorang pedagang berhasil mengelabui pelanggannya. Dikira donat seperti biasa ternyata makanan yang dijajakan terbuat dari bahan ini.
Makanan kaki lima seringkali menjadi pilihan karena menu makanan yang variatif dan harga yang murah meriah. Tetapi karena menghemat biaya produksi seringkali para penjual memutar otak dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di sekitarnya.
Dampaknya banyak produk yang akhirnya dibuat bermodalkan kreativitas penjual. Tak sedikit makanan yang disajikan jauh dari nama yang diberikan hingga menjebak pelanggan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu kejadian terjebak makanan siluman disampaikan oleh seorang netizen. Ia merasa dicurangi oleh penjual makanan yang tidak jujur saat ditanya komposisi makanan yang dijajakan.
Baca juga: Kacau! Penjual Makanan Batuk di Atas Pesanan hingga Marahi Pelanggannya
![]() |
Mengutip World of buzz (25/2) Fatima Mulyati membagikan kekecewaannya pada akun grup Facebook Menarik Kelate Kito yang berawal ketika ia hendak membelikan donat untuk anaknya. Tetapi ketika anaknya memakan donat yang dibelikan ia justru dibuat terkejut dengan kondisi makanan yang diterimanya.
Setelah gigitan pertama, ia menemukan bahwa donat yang dimakan bukanlah donat. Melainkan roti burger atau burger bun yang bagian tengahnya dilubangi dan dicelupkan ke dalam cokelat leleh dengan berbagai topping tambahan di atasnya.
Fatima merasa tidak terima dengan produk yang didapatkan hingga membuat dirinya kembali ke kedai yang menjual donat tersebut. Ia menyampaikan keluhannya dan menuduh pihak penjual menipu dirinya karena tidak menggunakan adonan donat semestinya.
"Ini bukan donat. Ini hanya roti yang dicelupkan ke dalam cokelat, dan kamu menagihku Rp 10.000 untuk ini. Tetapi karena aku sudah terlanjur, ya sudah. Tetap kamu harus paham kalau ini bukan donat," kata Fatima kepada petugas kedai.
Baca juga: Hebat! Relawan Usia 80 Tahun Masih Aktif Memasak Untuk Panti Jompo
![]() |
Tetapi ketika Fatima mencoba menyampaikannya, petugas kedai justru seolah tak memedulikannya. Ia menjawab, "Aku menjual roti dicelup cokelat, bukan donat."
Fatima merasa tak terima karena menu yang dituliskan pada kedai tersebut adalah Donat Rasa Strawberry. Tidak hanya kecewa karena merasa ditipu tetapi Fatima juga merasa kasihan kepada anak-anaknya yang harus menelan donat tiruan itu.
Pemandangan lain juga membuat Fatima merasa bahwa para penjual tersebut tak mengenal produk yang dijajakannya sendiri. Petugas yang menghadapinya seolah memastikan kepada temannya yang lain bahwa mereka memang tidak menjual donat dan adonannya menggunakan roti.
Hal ini sangat disayangkan oleh Fatima karena kedai tersebut berada di area bazaar kuliner yang seharusnya menawarkan makanan-makanan enak. Ia berharap tidak ada pelanggan lain yang tertipu seperti dirinya baik di kedai yang sama maupun kedai lainnya.
(dfl/odi)